Perjalanan Karir Calon Tunggal Kapolri yang Pernah Kuliah di Universitas Halu Oleo

Komjen Idham Aziz. (Okezone.com)
Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo telah menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian (Kapolri) menggantikan Jenderal Pol Tito Karnavian yang resmi dilantik jadi Menteri Dalam Negeri.

Presiden telah memasukan nama Komjen Pol Idham Azis ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk disetujui sebagai orang nomor satu di institusi kepolisian.

-Advertisement-

Jenderal bintang tiga ini merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Alumni SMA 1 Kendari ini, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse dikenal sebagai ahli dalam bidang penanganan antiterorisme.

Salah satu prestasi pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kelahiran Kampung Salo 30 Januari 1963 ini tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris kelas kakap Dr. Azahari di Batu, Jawa Timur pada tahun 2005, bersama Tito Karnavian.

Prestasinya dalam melumpuhkam teroris kelas kakap, di tahun yang sama anak dari pasangan Tuti Pertiwi dan H Abdul Azis Halik ini, ditugaskan di Poso, Sulawesi Tengah untuk menantu Tito Karnavian dalam upaya melawan teroris.

Pasangan Fitri Handari, menyelesaikan Pendidikan Dasar (SD) di Kampung Salo Kendari pada tahun 1976, dan menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kendari pada tahun 1979, kemudian pada tahun 1982 menyelesaikan pendidikan di Sekolah Menegah Atas (SMA) 1 Kendari.

Setelah lulus SMA, Ayah tiga anak ini, melanjutkan pendidikan di Universitas Haluoleo Fakultas Pertanian sambil mendaffar sebagai anggota Polri.

Setelah beberapa kali mendaftar tapi tida lulus tidak menurunkan niatnya untuk bisa bergabung dengan kepolisian, dan akhirnya mendaftar dan lulus menjadi anggota Polri pada tahun 1988.

Memulai karirnya sebagai Pamapta di Polres Bandung, kemudian dirinya menduduki beberapa jabatan di Polres Bandung hingga 1999 dan akhirnya dimutasi sebagai Kanit di Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Biodata Idham Azis

Nama : Idham Azis

Lahir : Kendari 30 Januari 1963

Pasangan : Fitri Handari

Anak : 3 orang

Almamater : Akademi Kepolisian

Pangkat Terakhir : Komisaris jenderal polisi

Jabatan Terkahir : Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Riwayat Pendidikan

-Lulus SD di Kampung Salo Kendaru tahun 1976

-Lulus SMP 2 Kendari pada tahun 1979

-Lulus SMA Kendari pada tahun 1982

Pada tahun 2001 menyelesaikan S2 KIK IV.

Pendidikan Polri

– AKABRI A pada tahun 1988

– PTIK pada tahun 1995

– SESPIM pada tahun 2002

– SESPIMTI pada tahun 2011

Pendidikan Kejuruan

– PA SERSE tahun 1990)

– PA LINGKUNGAN HIDUP tahun 1995

– ASSESSMENT RESKRIM 2011

Berikut jabatan dan karir panjang Komjen Idham Azis

– Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung pada 15 Januari 1989

– Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung pada 28 April 1991

– Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan pada 05 Apr 1993

– Pamapta Kepolisian Resor pada 02 Desember 1998

– Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 01 Juli 1999

– Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 27 Agustus 2001

– Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri pada 08 Mei 2002

– Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 14 Desember 2002

– Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 25 Februari 2003

– Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat pada 10 November 2004

– Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah pada 14 Oktober 2004

– Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror pada 03 Juni 2005

– Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri pada 17 Januari 2006

– Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri pada 09 Juni 2008

– Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat pada 19 Desember 2008

– Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 17 Oktober 2009

– Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri pada 29 Novembee 2010

– Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri pada 25 Maret 2013

– Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah pada 03 Oktober 2014

– Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri pada 28 Februari 2016

– Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri pada 23 November 2016

– Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya pada 20 Juli 2017

– Kepala Badan Reserse Kriminal Polri pada 22 Januari 2019.

Sederet Prestasi

– Tim penangkapan gembong teroris Dr Azhari di Batu Malang, Jawa Timur

– Pengungkapan kasus bom Bali I dan II

– Wakil Satgas Pengungkapan Kasus-kasus teror dan konflik poso, operasi Camar Maleo

– Operasi terorisme Sulteng Satgas Tinombala.

Penulis : Haerun
Sumber : wikipedia dan berbagai sumber

Koreksi : Sebelumnya ditulis lulus akpol 1998, harusnya 1988. 

Facebook Comments