

BURANGA/inilahsultra.com- Aliansi Buton Utara Pemuda dan Rakyat (Abu Lapar) juga turun kejalan hari ini, Senin (6/3/2017). Mereka berencana mengawal sidang paripurna yang digelar DPRD Butur.
Tanpa alasan yang jelas sidang itu batal digelar di gedung DPRD Butur karena tak ada satupun anggota dewan yang berkantor.
Rencananya, sidang paripurna digelar dalam rangka membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengusut proses pencopotan sejumlah pejabat eselon dan dugaan pungutan liar dalam proses lelang jabatan beberapa waktu lalu.
Antara Abu Lapar dan pendukung Bupati Butur Abu Hasan yang mengatasnamakan diri Somasi sempat bersitegang. Untungnya aksi itu bisa dilerai aparat kepolisian yang berjaga.
Kondisi Butur mulai memanas. Untuk menjaga stabilitas 40 personil dari Polres Muna diterjunkan untuk mengamankan aksi-aksi susulan yang rencananya bakal digelar tanggal 7 dan 8 Maret mendatang.
Kapolsek Kulisusu, AKP Muh Risal Sahril mengatakan, kondisi Butur saat ini masih kondusif. Kendati massa unjuk rasa pro dan kontra pemerintah sempat bersitegang dan saling ejek-mengejek saat menggelar unjuk rasa.
“Sebangak 40 personil dari Polres Muna diterjunkan untuk mengamankan aksi susulan. Rencananya, unjuk rasa berdasarkan surat pemberitahuan akan kembali digelar tanggal 7 dan 8 Maret mendatang,” tandasnya.(R)
Facebook Comments