
KENDARI/inilahsultra.com- Mantan Gubernur Sultra Ali Mazi optimis bisa merebut pintu Partai Amanat Nasional atau PAN dari tangan Asrun di Pemilihan Gubernur 2018.
Ditemui di Kendari, Senin 6 Maret 2017, Ali Mazi mengaku, maju di Pilgub Sultra, tidak ada masalah lagi soal pintu partai.
Bahkan, dia mengkalim PAN bisa direbut termasuk Partai NasDem.
“Kalau soal partai tidak ada masalah dan saya yakin. Dan PAN lah pasti,” ungkapnya.
Ali Mazi membantah bila pintu PAN sudah menjadi milik Asrun. Menurutnya, partai selalu melirik calon yang dihitung bisa memenangkan pertarungan.
“Siapa bilang disiapkan untuk Asrun? Yang disiapkan yang menenangkan pertarungan. Semua punya harapan dan tentu ingin dapatkan pintu itu. Yang tentukan adalah DPP. Tentu, PAN juga selama ini yang menang dan tidak mungkin mau kalah,” katanya dengan nada optimis.
Ali mengaku, sangat kenal dengan Ketua DPW PAN Umar Samiun dan Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan.
“Dia bukan orang bodoh dan DPP juga akan memberikan kepada calon yang bisa menang. Yah optimis dapatkan pintu PAN. Saya kenal baik dengan ketuanya Zulkifli Hasan dan saya pastikan tidak ada problem dengan partai,” katanya.
Asrun merupakan salah satu kandidat kuat yang bisa memenangkan Pilgub. Terlebih, Wali Kota Kendari dua periode ini mampu mengantarkan anaknya menang di Pilwali Kendari. Namun, bagi Ali Mazi, kemenangan putra Asrun itu tidak memiliki pengaruh dan dia siap melawan Asrun.
“Tidak gentar walaupun anaknya menang. Masyarakat Sultra sudah cerdas dan tidak mungkin negeri ini dipimpin dengan cara sistem kerajaan,” ujarnya.
Di Pilgub 2007 lalu, Ali Mazi pernah maju setelah satu satu periode menjabat. Namun, dia tidak sempat lolos di tahapan pencalonan. Partai pengusung tidak mencukupi kursi yang disyaratkan undang-undang.
Namun, Ali Mazi membantah bila di Pilgub kemarin dia kandas karena tak dapat partai. Dia mengaku, memiliki dukungan 21 partai dengan total kursi 15,20 persen, namun tidak diberikan nomor oleh KPU.
“Saya sudah ditetapkan tapi tidak dikasi nomor. makanya mereka (KPU) dipecat. Undang-undang mengatakan saya benar dan KPU salah,” tuturnya.
Kondisi hari ini, sebut Ali Mazi, semua partai mau melepas pintu dengan syarat, calon yang diusung memiliki elektabilias, terkenal dan disukai banyak orang.
“Sebagai mantan gubernur sudah banyak berbuat di Sultra, tentu partai akan melirik calon yang sudah berkontribusi untuk membangun daerah,” pungkasnya. (Ifan)