BURANGA/inilahsultra.com- Satuan lalulintas Polres Muna menggelar operasi simpatik di Kabupaten Buton Utara, Selasa (7/3/2017). Puluhan personil diturunkan untuk menertibkan pengendara yang tak tertib berlalulintas.
Puluhan pengendara roda dua kedapatan tak menggunakan helm saat operasi. Termasuk melakukan penjaringan terhadap pengendara roda empat. Namun tak ada sanksi tilang, hanya sekedar teguran lisan.
Operasi Simpatik yang dipimpin Kasat Lantas Polres Muna, AKP Alfin juga mendatangi satuan pedidikan. Upaya itu untuk memberikan edukasi sejak dini tentang pentingnya tertib lalu lintas.
AKP Alfin mengatakan, pelaksanaan operasi simpatik di Buton Utara berlangsung hingga 10 Maret 2017 mendatang.
“Operasi simpatik 80 persen hanya diberikan teguran. Sedangkan 20 persen diberikan tindakan penilangan. Namun itu dilakukan masa akhir pelaksanaan operasi. Jadi tadi itu hanya melakukan teguran terhadap pelanggaran kasat mata seperti helm dan sabuk pengaman,” kata Alfin.
“Kegiatan operasi simpatik di Kecamatan Kulisusu akan berlangsung selama 3 hari. Dirangkaikan dengan kegiatan police goes to school disemua tingkatan. Bahkan siswa TK juga diberikan pemahaman terkait berlalu lintas,” pungkasnya.
Pelaksaan hari pertama, 5 sekolah tuntas diberikan sosialisi pentingnya tertib berlalu lintas. Edukasi kepada pelajar sejak dini, sangatlah penting mengingat pelajar kerap ugal-ugalan ditengah jalan memicu terjadi lakalantas.
“Di sekolah anggota ditugaskan memberikan pemahaman kepada pelajar terkait undang-undang berlalu lintas, terutama terkait regulasi larangan berkendara dibawah 17 tahun baik kendaraan roda dua maupun empat. Sekaligus mengajak mereka membudayakan tertib berlalu lintas sejak dini,” tuturnya. (R)
