
KENDARI/inilahsultra.com – Setelah ada kepastian dari Mahkamah Konstitusi atau MK tentang daerah yang mendapatkan gugatan, maka tiga kepala daerah hasil Pilkada 2017 tinggal menunggu dilantik.
Ketua KPU Sultra Hidayatullah mengaku, dari tujuh daerah yang menggelar pilkada, yang resmi diregistrasi oleh MK adalah No:6/PHP-BUP-XV/2017 (Buton Selatan), No:26/PHP-KOT-XV/2017 (Kota Kendari), No:34/PHP-BUP-XV/2017 (Bombana) dan No:37/PHP-BUP-XV/2017 (Buton Tengah).
“Dengan demikian, tiga KPU kabupaten tinggal menggelar pleno penetapan pasangan calon terpilih,” ungkap Hidayatullah, Senin 13 Maret 2017.
Hidayatullah menjelaskan, pleno KPU tentang penetapan paslon terpilih sempat tertunda karena belum adanya surat keterangan dari MK terkait daerah yang bersengketa di MK.
Dengan adanya surat registrasi itu, maka KPU tinggal menggelar pleno yang rencananya akan digelar pada 15 Maret 2017. Dengan demikian, tiga daerah yang hampir dipastikan bupatinya adalah Muna Barat, Buton dan Kolaka Utara.
“Berdasarkan jadwal, pleno ini sampai 15 Maret 2017. Sebelum penetapan, mereka terlebih dulu membuat surat keputusan perubahan jadwal tahapan karena sebelumnya, tahapan pleno antara 8-10 Maret. Karena belum ada surat keterangan dari MK maka diundur sampai 13-15 Maret,” paparnya.
Berdasarkan hasil pleno KPU tiga kabupaten, di Kolaka Utara, perolehan suara pasangan Nur Rahman Umar-H Abbas tak terbendung dua pasangan lainnya.
Pasangan nomor urut satu ini memperoleh 35.303 suara atau 47,23 persen. Di tempat kedua, pasangan Boby Alimuddin-Maksum Ramli dengan perolehan 27.442 suara atau 36,72 persen dan di tempat ketiga, pasangan Anton-Haidirman Sarira dengan 11.996 suara atau 16,05 persen.
Di Muna Barat, paslon LM Rajiun Tumada-Ahmad Lamani memperoleh 26.126 suara atau 59,45 persen sedangkan lawannya, pasangan La Ode Muh Ihsan Taufik Ridwan-La Nika hanya memperoleh 17.823 suara atau 40,55 persen.
Sedangkan di Kabupaten Buton, pasangan Samsu Umar Abdul Samiun-La Bakri dipastikan tetap melanjutkan pemerintahannya setelah unggul atas kotak kosong. Pasangan Umar-Bakri memperoleh 27.512 suara atau 55,08 persen sedangkan kotak kosong, hanya dukungan 22.438 suara atau 44,92 persen. (Ifan)