WAKATOBI/inilahsultra.com- Bupati Wakatobi Arhawi melantik Muhammad Ilyas Abibu sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi, di Aula Sanggar Budaya Wakatobi, Senin (13/3/2017). Pelantikan Ilyas berdasarkan Surat keputusan (SK) Bupati Wakatobi Nomor 307 Tahun 2016 tentang pengangkatan pejabat tinggi pratama Sekda Wakatobi dan SK Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nomor 82122/2148 Tanggal 6 Maret 2017 tentang rekomendasi pengangkatan pejabat tingkat tinggi pratama Sekda Wakatobi.Ilyas terpilih sebagai Sekda Wakatobi karena memiliki poin tertinggi dibanding calon sekda lainnya. Disamping itu, Ilyas juga dianggap memiliki keunggulan. Namun, bukan berarti yang lainnya tidak berkompeten.
“Kita menyaksikan secara bersama-sama bahwa Muh. Ilyas Abibu yang merupakan salah satu putra daerah memiliki rengking pertama dari seluruh peserta,” ujar Arhawi.
Arhawi mengaku, proses seleksi hingga pelantikan sekda tahun ini berbeda dari sebelumnya. Semua Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan menduduki satu jabatan harus patuh pada aturan ASN Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN) nomor 13 tahun 2014.
“Kita berharap dengan dilantiknya Sekda definitif bisa segera mengambil langkah-langkah dan mempersiapkan seleksi eselon II di Lingkup Pemkab Wakatobi,” ujar Arhawi.
Kini ada sejumlah PR telah menanti Ilyas Abibu untuk segara dituntaskan. Diantaranya musrembang yang sedikit mengalami keterlambatan hingga adanya rapat koordinasi dengan seluruh SKPD dalam waktu dekat.
“Kalau bisa jangan dulu ke Buton besok (hari ini, -red) karena kita masih akan laksanakan rapat koordinasi,” pinta Arhawi.
Sementara itu, Muh. Ilyas Abibu mengaku bersyukur dipercaya menjabat Sekda Wakatobi.
“Saya bersyukur kepada Tuhan dan kepercayaan kepada saya oleh bapak Bupati untuk mengabdikan diri saya di tanah kelahiran saya,” terang pria yang berasal dari Pulau Tomia ini.
Muh. Ilyas Abibu menambahkan, dalam waktu satu minggu ke depan akan melakukan orientasi dan mengecek sejauh mana kesiapan BKD dalam hal administrasi.
Bagi Ilyas, bukan hanya soal lelang jabatan atau seleksi eselon II yang harus dituntaskan. Ada sejumlah program yang menanti untuk dituntaskan.
“Sekda itu adalah ketua pansel dan sekretaris adalah BKD. Jadi yang menyiapkan proses-proses administrasi itu di BKD. Dan saya akan segera lakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait,” paparnya. (Mal)
