BacakanKendari, inilahsultra.com – Meski Bawaslu Sultra berpotensi di-DKPP karena mengeluarkan rekomendasi yang tidak cermat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra tidak mau melaporkan kompatriotnya itu ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ketua KPU Sultra, Hidayatullah mengaku tidak pernah berpikir untuk melaporkan Bawaslu ke DKPP meskipun rekomendasi PSU di empat TPS dianggap tidak memenuhi aturan perundang-undangan.
“Kita selalu gunakan kodrat untuk digugat dan tidak ada pikiran untuk laporkan Bawaslu. Bawaslu adalah mitra kita dan kita seiring sejalan dalam menyelenggarakan pilkada,” ungkap Hidayatullah, Selasa (14/03/17).
Dalam menjalankan tugasnya, jelas Hidayatullah, KPU selalu mengedepankan aturan dan kerja sama yang setara dan seimbang dengan seluruh pihak.
“Kalau kita KPU boleh dilaporkan. Tapi, walaupun kita punya peluang (melapor), kita tidak ingin tradisikan itu,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Hidayatullah pun tidak percaya adanya suap di tubuh Bawaslu seperti yang diisukan di media sosial selama ini.
“Seperti ketidakpercayaan saya ada suap di KPU Kota Kendari. Karena sistem penyelenggaraan kita saat ini tidak ada celah melakukan itu. Semua terukur dengan ketentuan aturan dan pengambilan kebijakan yang kolektif. Hanya karena ranah politik selalu saja ada pihak yang membuat hoaks melakukan segala cara,” jelasnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif
