Kendari, inilahsultra.com – Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (14/03/17), mulai menyidangkan kasus Tahrir Tasruddin, Ketua Komisi III DPRD Sultra.
Tahrir diperiksa karena telah menampar staf Sekretariat DPRD Sultra, Alfian Syahputra, 3 Maret 2017 lalu.
Proses pemeriksaan dipimpin langsung Ketua BK DPRD Sultra, Abdul Malik Silondae dan anggota lainnya, Isyatin Syam, Syamsul Ibrahim, Tumaruddin, dan Heri Asiku.
Proses pemeriksaan dilakukan secara bertahap. Pertama, BK meminta keterangan dari saksi staf DPRD bernama Ruslin dan saksi korban Alfian Syahputra.
Ketua BK Abdul Malik Silondae mengaku, pemeriksaan berkaitan dengan aksi pemukulan terhadap staf yang wakil rakyat Tahrir Tasruddin. “Kita sementara periksa dulu saksi dari staf Sekretariat DPRD Sultra,” ungkap Malik Silondae.
Malik menambahkan, pihaknya masih akan memeriksa Tahrir Tasruddin. Politikus Partai Amanat Nasional ini akan dimintai keterangannya setelah seluruh saksi diperiksa.
“Nanti kita selesai minta keterangan saksi, baru kita jadwalkan pemanggilan kepada terlapor,” ujarnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif
