Sempat Deadlock, KH Muslim Terpilih Aklamasi Ketua PWNU Sultra

Suasana Konferwil NU Sulawesi Tenggara

Kendari, inilahsultra.com – KH Muslim terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tenggara melalui Konferensi Wilayah, Sabtu (18/03/ 2017) di Hotel Plaza Kubra Kendari.

Selain pemilihan Ketua PWNU, musyawarah ini ikut memilih Rois Syuriah atau pengawas organisasi. Rhiya Madi dipilih oleh tujuh Rois Syuriah yang sebelumnya dipilih oleh delapan Pimpinan Cabang NU kabupaten/kota.

Konferensi Wilayah NU Sultra sempat deadlock karena sebanyak 10 pimpinan cabang memilih walk out karena menganggap tata tertib dan syarat yang dibuat panitia untuk menjegal salah satu kandidat.

-Advertisement-

Meski ditunda hingga pukul 19.00 Wita, namun panitia tetap melanjutkan acara konferensi. Hingga masuk pada pleno pemilihan Rois Syuriah dan Ketua PWNU, sebanyak delapan pimpinan cabang mau menyalurkan hak pilihnya.

Proses pemilihan dilakukan para kiyai ini berlangsung damai dan hikmat. Mereka dikawal oleh beberapa aparat kepolisian.

Ketua PWNU Sultra demisioner Prof Nasruddin Suyuti mengaku, perdebatan adalah bagian dari dinamika. Dia juga tidak ingin berada di pihak manapun dalam perbedaan pandangan.

“Saya lebih menyerahkan kepada pendapat para Kiyai. Apa pun yang menjadi pandangan dari Rois Syuriah, itu yang kami ikuti,” ungkap Prof Nasruddin, di sela-sela Konferwil.

Sementara itu, Ketua Rois Syuriah PWNU Sultra terpilih, Rhiya Madi mengaku, perdebatan adalah hal biasa dalam organisasi. Namun bukan berarti perbedaan pandangan ini menjadi berlarut-larut.

“Kita harus kerjasama yang kuat untuk membesarkan organisasi yang tertua di Indonesia ini,” ajaknya.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor    : Jumaddin Arif

Facebook Comments