BacakanKENDARI, inilahsultra.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kendari, Asrun mengatakan, Aladin dan Steve Ousten Rere diusulkan pergantian antarwaktu (PAW) karena dinilai sudah sering error.
Error yang dimaksud Asrun adalah mereka telah banyak pelanggaran sehingga sudah tidak bisa lagi ditoleransi mewakili PAN duduk di DPRD Kota Kendari.
“Yang kita sampaikan di DPP ada dua. Aladin dan pak Steve. Dua orang ini sudah banyak errornya,” ungkap Asrun, saat ditemui di rumah jabatannya, Senin (20/03/2017).
Pelanggaran yang dilakukan dua kader ketibang sial ini dianggap telah melawan keputusan partai pada saat Pilkada Kota Kendari kemarin.
“Salah satu alasannya tidak loyal pada Pilwali kemarin,” kata Asrun seraya menambahkan, keduanya dianggap tidak disiplin selama duduk sebagai wakil rakyat.
“Mereka aktivitas di anggota dewan jarang hadir kadang-kadang sudah lima kali tak hadir. Ini kan sudah tidak layak apalagi sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
Dia menyebut, berkas PAW dua kader ini sudah diusulkan ke DPP untuk secepatnya diproses.
Sebelumnya, ada tiga nama kader PAN di DPRD Kota Kendari diusulkan PAW. Selain dua nama itu, ada Siti Nurhan Baharumin. Namun, setelah dikaji, dia dianggap masih rajin hadir di dewan.
“Ibu Nurhan aktivitas DPRD masih rajin. Cukup banyak yang dilakukan bila dibandingkan dengan dua orang ini,” jelasny.
Tugas DPD, kata Asrun, hanya memberikan penilaian atas kinerja kader. Bila dianggap sudah melenceng dari keputusan partai maka akan diganti.
“Bisa rusak citra partai bila tidak maksimal bekerja sebagai wakil rakyat,” ujarnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif
