
Bombana, Inilahsultra.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana berencana menambah luas lahan tanaman jagung 8.000 hektare pada musim tanam 2017 ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bombana, Asis Fair mengatakan, penambahan luas lahan tanam itu merupakan alokasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Pemkab Bombana nantinya hanya menyiapkan lahan warga, sedangkan Kementan akan menyiapkan benih unggul jagung.
“Jagung ini prosesnya cepat kerena jagung hibrida yang akan diperuntukan bagi kebutuhan peternakan,” kata Asis, Rabu (22/3/2017).
Nantinya, Bombana akan menjadi lumbung jagung nasional, selain menjadi lumbung beras.
Masalah pemasaran, kata Asis, tidak ada masalah. Pemerintah melalui Perum Bulog akan membeli semua jagung hasil panen masyarakat sesuai harga yang sudah ditetapkan.
“Masyarakat Bombana tidak perlu khawatir lagi untuk pengembangan tanaman jagung, pemerintah telah siapkan jaminan pasar,” tuturnya.
Asis berharap, semua masyarakat Bombana bisa berperan dan menangkap peluang tersebut dalam rangka mendukung program nasional. Namun hal yang paling penting adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Reporter: Hasrin
Editor: Rido