Warga Miskin di Kendari Mencapai 70 Ribu Orang

Kendari, inilahsultra.com – Tren angka kemiskinan di Kota Kendari terus menurun dari tahun ke tahun. Saat ini, jumlah warga misikin di ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara itu masih mencapai 70 ribu orang.

Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Hamsir Madjid mengatakan, kebanyakan warga miskin ini tersebar di pinggiran kecamatan di Kota Kendari, seperti Poasia, Abeli, Puuwatu, Baruga, Kendari, dan Kendari Barat.

“Kalau dalam kota kebanyakan kaya karena punya ruko. Warga miskin ini kebanyakan tinggal di pinggiran dan di pinggir laut,” ungkap Hamsir, Rabu (22/03/2017).

-Advertisement-

Hamsir menyebut, warga yang berkategori miskin kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, petani, buruh bangunan, pembantu rumah tangga, dan tukang ojek.

Pada tahun sebelumnya, sebut dia, angka kemiskinan menembus sebanyak 100 ribu. Dengan berbagai program pemerintah, maka jumlah warga miskin mengalami penurunan.

“Sebenarnya, kalau ada yang melapor bisa turun angka kemiskinan. Karena, sebelumnya kategori miskin, sekarang sudah bekerja. Tapi mereka tidak datang melapor juga,” paparnya.

Berbagai program pemerintah yang berhasil menekan angka kemiskinan adalah peluncuran koperasi simpan pinjam, pemberian modal usaha termasuk bantuan rumah tidak layak huni.

“Dan bantuan kelompok usaha bagi nelayan. Tahun ini, ada lagi bantuan bedah rumah sebanyak lima rumah,” katanya.

Selain program Pemkot Kendari, angka kemiskinan berhasil ditekan dengan adanya program pemerintah pusat melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Bantuan kesehatan dan pendidikan ini bisa mengurangi beban mereka,” pungkasnya.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor     : Jumaddin Arif

Facebook Comments