Buranga, Inilahsultra.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) akan menempatkan 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Buranga. Rencana itu diungkap Bupati Butur Abu Hasan di ruang kerjanya, Kamis (23/3/2017).
Diketahui, selama ini Pemkab Butur berkantor di Ereke, bukan di ibu kota kabupaten di Buranga. Kebijakan tersebut untuk menjawab desakan berbagai pihak atas pengfungsian Buranga. Namun, hal itu akan dilaksanakan setelah renovasi pembangunan Kantor Bupati Butur di Buranga tuntas dilakukan tahun ini.
“Sebagai bentuk keseriusan memfungsikan Buranga sebagai ibu kota, Pemda Butur menggelontorkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk melakukan rehabilitasi berat Kantor Bupati di Buranga,” kata Abu Hasan.
Saat ini, tambah dia, sarana infrastruktur tak memadai. Kondisi bangunan sudah mulai rusak, imbas tak terawat karena jarang digunakan.
Menurut Abu Hasan, kondisi kantor perlu dibenahi sehingga layak digunakan para pegawai. Disamping itu bisa memberikan pelayanan publik secara maksimal di ibu kota sesuai Undang-undang nomor 14 tahun 2017 yang menyebut Buranga sebagai ibu kota.
“Pengfungsian Buranga sebagai ibu kota akan dilakukan secara bertahap. Untuk Tahun 2017 sebagai langkah awal, Kantor Bupati yang di Buranga dilakukan renovasi berat dulu supaya maksimal untuk ditempati,” ujarnya.
Setelah rampung semua tahun ini, lanjut mantan Kabiro Ortala Pemprov Sultra ini, akan segera mengirim 100 pegawai untuk memberikan pelayanan publik. Bukan hanya itu, kantor DPRD juga bakal dibangun di Buranga.
Pembangunan kantor di Buranga tersebut tak serta merta meninggalkan perkantoran di Kulisusu. Nantinya, sebagian akan tetap digunakan. Abu Hasan dan Wakil Bupati Butur Ramadio akan berbagi tugas memberikan pelayanan pada dua tempat itu, Kulisusu dan Buranga.
“Saya akan membagi tugas bersama wakil. Secara bergantian berkantor di Buranga dan Kulisusu. Sangat disayangkan jika perkantoran di Ereke yang menghabiskan uang negara diterlantarkan begitu saja,” tuturnya.
Reporter: RIDO
Editor: :Jumaddin Arif