
Kendari, Inilahsultra.com – Seorang tukang urut berinisial Na (45) menangis saat diperiksa penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Poasia.
Perempuan ini sempat diamankan polisi untuk dimintai keterangan berkait kasus penemuan janin yang diduga sebagai hasil aborsi. Setelah diperiksa Na dipulangkan ke rumahnya.
“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kita sudah periksa dia (Na), dia menangis dan sumpah-sumpah,” kata Kapolsek Poasia Komisaris Polisi (Kompol) Haeruddin saat ditemui di kantornya, Jumat (24/3/2017).
Perwira polisi dengan satu melati di pundak ini mengungkapkan, Na mengaku sebagai tukang urut. Tetapi bukan mengurut kandungan melainkan mengurut badan orang yang sedang capek.
“Kemarin (Kamis) kita amankan karena memang anjing pelacak mengarah ke rumah dia (Na),” kata Haeruddin.
Sebelumnya, janin ditemukan di teras rumah milik Hamija (44) warga Lorong Tinggololi, Jalan Halu Oleo, Kelurahan Anduonohu Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (23/3/2017) sekitar pukul 08.00 Wita.
Janin diperkirakan baru berusia empat bulan dalam kandungan. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), anjing pelacak (K-9) Polda Sultra mengarah ke rumah Na yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah Hamija.
Reporter: La Ode Kasman Angkosono
Editor : Jumaddin Arif