BacakanWAKATOBI – Festival Tukang Besi di Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi dibuka, Minggu (26/3/2017). Festival ini menampilkan sejumlah parade budaya lokal.
Sesuai rencana, festival ini akan digelar hingga Selasa (28/3/2017).
Pada parade budaya yang digelar, Minggu (26/3/2017), diikuti 18 rombongan. Mereka terdiri dari enam kelurahan dan delapan desa. Kemudian ada juga Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan, UPTD Dinas kesehatan, siswa SMA dan SMP.
Kegiatan tersebut dipusatkan di lapangan La Maedani Kelurahan Palahidu Kecamatan Binongko.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Bupati Wakatobi H Arhawi, Wakil Bupati Ilmiati Daud, Ketua DPRD Wakatobi Muhamad Ali, Kapolres Wakatobi AKBP Didik Supranoto, serta seluruh jajaran Kepala Dinas dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompindo).
Bupati Wakatobi Arhawi mengatakan, Festival Tukang Besi merupakan sarana untuk menyaring kuatnya pengaruh modernisasi. Makanya, festival itu juga menjadi ajang mempertahankan kearifan lokal masyarakat yang kental nilai religi sejak masa pemerintahan Kesultanan Buton dulu.
Arhawi menambahkan, parade budaya yang telah ditampilkan masyarakat Kecamatan Binongko dan Togo Binongko menjadi dasar mendukung pariwisata Wakatobi.
“Festival Tukang Besi telah ditetapkan dalam kalender even,” ujarnya.
Arhawi menegaskan, sebagai even pertama yang digelar di Binongko mampu menambah gairah pariwisata Wakatobi. Makanya, masyarakat harus berpartisipasi mensukseskan even tersebut.
“Even ini bisa memberi kontribusi ekonomi yang lebih, terutama warga Binongko. Itulah sebenarnya target kita,” tutupnya.
Hal senada diungkap Ketua DPRD Wakatobi, Muhamad Ali. Dia meminta kepada Pemkab Wakatobi bisa mengembangkan potensi religi masyarakat Binongko. Bahkan, bisa menjadikan Binongko sebagai salah satu tempat wisata halal.
Reporter: Mala
Editor: Rido
