Kendari, Inilahsultra.com- Komisioner Ombudsman Republik Indonesia La Ode Ida membulatkan tekadnya maju Pilgub Sultra 2018 sebagai calon gubernur. Dia menegaskan, tidak akan maju sebagai wakil.
Ditemui usai menjadi pembicara di leadership talk DPW PKS Sultra, Ida mengaku, siap maju Pilgub. Namun sebagai manusia biasa, dirinya hanya sebatas berusaha dan yang menentukan adalah sang pencipta.
“Contoh saya sudah dua kali maju tapi terganjal pintu. Saya tidak sesali karena itu urusan tuhan. Pilkada sekarang lebih bergairah lagi,” katanya, Minggu 26 Maret 2017.
“Tidak siap wagub, hanya maju cagub. Kalau 02 tidak akan maju,” tegasnya.
La Ode Ida menambahkan, dirinya tidak akan deklarasi maju Pilgub. Dia juga siap mundur dari Ombudsman bila sudah ditetapkan sebagai calon nantinya.
“Yang deklarasi yah pendukung saja lah. Kalau sudah ditetapkan maju pasti mundur,” ujarnya.
Mantan Wakil Ketua DPD RI ini mengatakan, akan maju lewat jalur partai politik bukan perseorangan. Ida mengaku, sudah komunikasi dengan beberapa petinggi parpol di Jakarta termasuk di daerah.
“Sudah dua kali maju lewat parpol. Yah begitu maju parpol, kalau tidak lewat parpol tidak maju,” katanya.
Dikejar soal dirinya pernah terganjal di pintu partai, Ida menolak untuk menjelaskan maksudnya itu. Dia juga menolak kalau dia tak dapat dukungan parpol karena soal mahar.
“Terganjal saja, nanti dipelajari. Bukan mahar politik, nanti pertanyaan anda dijawab sendiri,” ujarnya.
Baliho La Ode Ida maju pilgub mulai tersebar di seantero Sultra. Namun, dia mengaku tidak mengetahui siapa yang memasangnya. Belakangan, kata dia, ada seseorang yang mau mendonasikan uangnya untuk mencetak alat peraganya.
“Yang pasang baliho bukan saya. Saya kaget siapa yang pasang. Nanti saya di Jakarta bulan lalu, yang biayai baliho ini beberapa orang. Saya tidak bisa mengelak. Yah sudah, apresiasi teman-teman dan orang itu saya baru kenal (donatur baliho). Mungkin memiliki kepedulian kepada saya dan foto yang dipasang ini foto lama lima tahun lalu,” tuturnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
