
Kendari, Inilahsultra.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar mulai melakukan penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah yang bakal maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 di tiga daerah di Sultra, yakni, Kolaka, Konawe dan Kota Baubau.
Ketua DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae mengatakan, selain mengandalkan hasil survei, mereka menggunakan pendekatan komisariat lurah, desa dan kecamatan untuk menentukan calon yang diusung.
Seluruh pengurus di bawah ini diinstruksikan untuk segera melakukan penjaringan calon yang maju di Kolaka, Konawe dan Kota Baubau, lalu hasilnya dilaporkan minimal dua pekan ke depan.
“Komlur ajukan ke komcat, lalu komcat ke kabupaten minimal 10 orang. Kabupaten mengajukan ke provinsi minimal 5 orang dan kita ajukan ke DPP sebanyak 3 orang. Proses penjaringan saya sudah instruksikan, dua minggu depan sudah harus dibawa ke sini,” ungkap Ridwan, Sabtu (24/03/2017).
Dari tiga daerah yang menggelar pilkada 2018, sudah ada beberapa calon yang masuk radar Golkar. Misalnya, di Kabupaten Kolaka yang berpotensi diusung adalah incumbent Ahmad Sjafei.
“Di Kolaka, Golkar belum siap kadernya kemungkinan besar masih dukung Sjafei. Empat tahun lalu juga kita mengusung dia,” katanya.
Di Konawe, terbuka peluang kepada semua calon. Namun, Golkar masih memprioritaskan kadernya. Tokoh Golkar yang mewacanakan maju adalah Adi Surunuddin, Wahyu Ade Pratama Imran, dan beberapa pejabat di lingkup Pemkab Konawe.
“Tidak mustahil juga dukung Kerry asal punya kecocokan format politik,” jelasnya.
Di Kota Baubau, Golkar mempersiapkan kadernya, ketua DPD Golkar Baubau H Sahari atau Bobi. Tidak menutup kemungkinan pula, Golkar akan mendukung Wakil Wali Kota Baubau Wa Ode Maasra Manarfa dan Wali Kota Baubau AS Thamrin. “Semua yang berpeluang menang kita akan dukung,” tuturnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif