Kendari, Inilahsultra.com – Sebuah kapal nelayan bernama Cahaya Bahari GT 20 dilaporkan hilang kontak sejak Minggu (26/3/2017). Kapal ini berlayar dari Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju dermaga Lamontoli Sulawesi Tengah (Sulteng), untuk mencari ikan.
Sayang pemilik kapal bernama Irman baru menyampaikan ke pihak Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Kendari, Rabu (29/3/2017) sekira pukul 10.10 Wita, atau setelah empat hari tidak bisa lagi berhubungan dengan awak kapal.
Kapal tersebut memuat 11 orang, yang dinakhodai Akbar. Adapun ciri-ciri kapal yang disebutkan Irman yakni berwarna hijau dan memiliki garis-gari kuning.
Demikin dikatakan Kepala Kantor Basarnas Kendari Muslimin melalui humasnya Wahyudi kepada Inilahsultra.com, Rabu (29/3/2017).
“Los kontak sejak Minggu 26 Maret 2017. Kontak terakhir pukul 15.30 Wita pada hari itu juga,” ungkap pria yang akrab disapa Yudi ini.
Ditambahkan, posisi terakhir kapal tersebut berada di kordinat 04 08′ 773″ S – 123 23′ 177″ E atau tepatnya di sekitar Perairan Wawonii Kabupaten Konawe Kepulauan.
Yudi mengaku, setelah menerima informasi dari pemilik kapal, sekira pukul 10.40 Wita tim Basarnas Kendari diterjunkan menuju tempat kejadian musibah (TKM). Tim berangkat menggunakan RB 210.
“Tim sudah diberangkatkan ke TKM untuk melakukan pencarian dan pertolongan. Cuaca di lapangan cerah dengan ketinggian ombak kurang lebih satu meter,” tuntas Yudi.
Reporter: La Ode Kasman Angkosono
Editor: Rido
