Kendari, Inilahsultra.com- Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra Kerry Syaiful Konggoasa menilai mustahil musyawarah wilayah luar biasa (Muswilub) DPW PAN Sultra digelar.
“Tidak ada Muswilub dalam AD ART. Mustahil itu digelar muswilub,” ungkap Kerry ditemui di kantor BPK Perwakilan Sultra, Jumat 31 Maret 2017.
Menurut dia, DPP PAN tahu aturan, sehingga tidak mungkin digelar Muswilub. Dia menyebut, hingga saat ini Umar Samiun masih berstatus sebagai Ketua DPW PAN Sultra.
“Kasus Umar Samiun ini bukan masalah korupsi tapi masalah pilkada yang kebenaran masih diuji. Kalau memang (bermasalah), maka ada pengurus harian yang bisa jalankan roda organisasi partai,” tuturnya.
“Ada pengurus harian saya dan Rahman Saleh. Jadi muatahil kalau digelar Muswilub. Catat itu,” tambahnya.
Kerry mengaku, tidak pernah berkomunikasi dengan DPP. Namun, kata dia, DPP sudah tahu seperti apa rambu organisasi.
“Kalau laksanakan, silahkan. Saya akan ketawa saja. Kita sudah tahu rambu-rambu organisasi,” paparnya.
Sepengetahuan Kerry, seorang diganti dari kepengurusan bila sudah ada keputusan hukum yang inkrah. Umar sendiri, kata dia, belum ada putusan pengadilan yang final.
“Nanti kita lihat mekanisme dan kita konsultasi dengan DPP,” ujarnya.
Ditanyakan apakah akan maju di Muswilub PAN Sultra, Kerry menegaskan hanya ingin maju Pemilihan Gubernur.
“Saya tidak mau maju Muswilub dan hanya mau maju gubernur,” pungkasnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
