Kendari, Inilahsultra.com- Riuh bercampur rasa bahagia. Itu lah yang dirasakan Adriatma Dwi Putra (ADP) usai kemenangan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Majelis hakim MK baru saja memutuskan menolak seluruh permohonan gugatan pasangan Abdul Rasak-Haris Andi Surahman karena dianggap tidak memenuhi syarat formil.
Seluruh pendukung ADP-Sulkarnain tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya atas putusan MK itu. Sama halnya dengan Asrun yang menjadi tokoh central kemenangan ADP-SUL.
Sebagai bentuk sukacitanya, ADP mengecup pipi ayahnya usai menyaksikan secara langsung putusan MK yang dipimpin Arif Hidayat untuk melengkapi kemenangan.
Momen kemesaraan keduanya diabadikan melalui kamera dan diposting di Facebook milik Erny Coyo.
“Alhamdulillah segala puji milik Allah, siapapun yang terpilih,mereka adalah orang-orang yang telah dilukiskan namanya jauh sebelum takdir sampai kepada mereka,” cuit Erny Coyo dalam status Facebooknya, Selasa 4 April 2017.
Pasangan ADP-SUL unggul perolehan suara atas pasangan Rasak-Haris dengan selisih 4,13 persen atau 2. 269 suara. Dengan selisih di atas 1,5 persen ini, menjadi dasar MK untuk menolak gugatan yang diajukan pasangan nomor urut 1.
Di Pilkada Kota Kendari, ada tiga calon yang maju. Pasangan Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain meraih suara tertinggi dengan 62.025 suara atau 41,00 persen.
Peringkat kedua pasangan Abdul Rasak-Haris Andi Surahman dengan 55.769 suara atau 36,86 persen dan di posisi terakhir pasangan Mohammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud memperoleh 33.504 suara atau 22,14 persen.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
