Gara-Gara ADD, Kades Tolandona Matanaeo Didemo Warga

Labungkari, Inilahsultra.com- Kades Tolandona Matanaeo Kecamatan Tolandona, Ardin didemo puluhan warganya, Senin, 10 April 2017. Ia dituding telah menyalahgunakan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun Anggaran 2015 dan 2016.

Aksi demo terhadap kades yang juga mantan anggota dewan ini berlangsung di gedung DPRD Buton Tengah (Buteng). Massa mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Desa ini diterima langsung Ketua Komisi I DPRD Buteng, La Goapu.

Saat tatap muka di ruang hearing, Korlap aksi yang juga warga Tandona Mataoleo, Rizal, menyebut selama menjabat sang kades banyak melakukan penyelewengan Anggaran ADD.
Realisasi penyaluran ADD banyak yang ditemukan fiktif. Sebut saja diantaranya pembangunan drainase, pembangunan gedung sanggar budaya, pengadaan meja, kursi lemari hingga printer desa yang tak jelas wujudnya.

-Advertisement-

Sampai sekarang gedung serbaguna yang direncanakan baru setengah yang ditembok. Padahal DD yang digunakam sudah sampai Rp 179 juta. Itu tahun 2015.

“Tahun 2016 ada lagi anggaran untuk kelanjutan pembangunan dialokasikan sampai Rp 205 juta. Yang kelihatan cuma rehab rangka dan atap. Diprediksi hanya Rp 50 juta,” cetus Rizal panjang lebar.

Warga berharap Komisi I mengeluarkan rekomendasi pemberhentian Kades Tolandona Matanaeo. Mereka juga menuntut agar Kejaksaan Negeri Pasar Wajo menindaklanjuti dugaan penyalahgunaan Anggaran ADD sepanjang tahun 2015-2016.

“Kita juga minta pada Pj Bupati surat pemberhentian segera pada Kades Tolandona Matanaeo,” cetus Rizal.

Reporter: Rido

Editor: Jumaddin Arif

Facebook Comments