Kendari – Entah kebetulan atau tidak, pernyataan Nur Alam soal sudah saatnya gubernur selanjutnya dari kepulauan mulai jelas.
Munculnya Ali Mazi yang meminang Lukman Abunawas seperti menjadi bukti keinginan Nur Alam terkabulkan.
Ditemui di gedung DPRD Sultra, Kamis, 14 April 2017, Nur Alam mengaku memiliki alasan tersendiri mengungkapkan keinginannya agar gubernur selanjutnya adalah dari kepulauan.
Menurut dia, pernah mengungkapkan itu, tapi tidak pernah menyebut personal, termasuk Ali Mazi berduet dengan Lukman.
“Soal calon gubernur kepulauan, saya tidak sebut person dan orang. Saya katakan itu kalau kita punya konsensus moral,” ungkap Nur Alam.
Konsensus moral ini, sebut dia, berdasar pada demografi politik Sultra yang dibangun dari semua komponen komunal di bumi anoa.
“Saya ini sudah terpilih baik di daratan maupun kepulauan. Sebelumnya, daerah ini juga sudah dipimpin dari kepulauan dan alangkah indahnya kebersamaan itu, pilgub saat ini dari kepulauan,” jelasnya.
“Siapa orangnya (dari kepulauan) saya tidak tahu,” timpalnya.
Menurut dia, gubernur selanjutnya tergantung pilihan rakyat. Sehingga, berpasangannya Ali Mazi dan Lukman tergantung momentum politik.
“Siapa pun yang nanti terpilih tergantung masyarakat. Saya tidak menunjuk orang dan tidak memastikan siapa, ini hanya konsensus pribadi saya secara moral,” pungkasnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
