Kendari, Inilahsultra.com- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sultra berhasil membangun 10 terminal Tipe B dalam kurun waktu 10 bulan.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra Hado Hasina mengatakan, dengan anggaran yang sangat terbatas, Dishub mampu membangun terminal tipe B yang sebelumnya tidak ada di 17 kabupaten atau kota.
“Alhamdulillah dalam waktu tidak cukup satu tahun kita bisa tetapkan 10 terminal Tipe B,” ungkap Hado Hasina, Sabtu, 15 April 2017.
10 terminal tipe B ini, sebut dia, di antaranya berada di Baubau, Buton Tengah, Buton, Konawe Selatan, Konawe Utara, Bombana, Kolaka, Kolaka Utara, Muna.
“Kalau Kota Kendari masih tipe C, padahal kondisinya masuk kategori Tipe A,” ungkapnya.
Menurut dia, terminal Tipe B yang berada di beberapa daerah ini dialihkan ke provinsi.
“Caranya minta kabupaten yang terminalnya dibangun, diserahkan pengelolaan kepada provinsi. Sekarang, kewajiban provinsi mulai tahun ini kembangkan itu terminal,” paparnya.
Dia menyebut, masalah utama perhubungan selama 10 tahun terakhir adalah minimnya infrastruktur sarana dan prasaran yang belum menunjang keamanan, keselamatan dan kenyamanan perhubungan.
“Misalnya, sejak berdiri Sultra ini, harusnya kan terminal antarkabupaten atau kota dilalui provinsi harus ada. Sampai sekarang belum ada. Dari dulu 12 Kabupaten, sekarang 17 kabupaten pernah dengar tidak bangun terminal tipe B? Kan belum ada,” katanya.
Karena tidak adanya terminal, angkutan itu misalnya dari Kendari ke Muna, turunnya di bawah pohon.
“Ini salah satu bentuk penyelenggaraan transportasi tidak terpenuhi,” ujarnya.
Menurut dia, transportasi dengan terminalnya belum menjadi prioritas. Padahal anggaran daerah cukup banyak.
“Belum menjadi prioritas, anggaran tidak kurang. Anggaran di PU Rp 700 miliar, Perhubungan hanya Rp 12 miliar. Namun, sekarang kita sudah antisipasi itu dan kita mampu bentuk terminal Tipe B sebanyak 10 dalam kurun waktu 10 bulan,” tuturnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
