Kembangkan Potensi Daerah, Pemkab Mubar Jalin Kerjasama dengan UGM

Kendari, Inilahsultra.com- Dalam mengembangkan seluruh potensi daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) melakukan kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM), Jumat, 14 April 2017.

Pj Bupati Mubar Rony Yakob Laute mengatakan, memorandum of understanding (MoU) ini menyangkut, kesehatan, pendidikan, pariwisata, kebencanaan dan perikanan.

Untuk itu, kata Rony, dirinya membawa serta kepala dinas terkait dan tujuh camat yang berada di daerah kepulauan di Mubar.

-Advertisement-

“Kita jalin kerjasama dengan UGM karena kami anggap mereka memiliki jaringan yang luas dalam pengembangan daerah,” ungkap Rony.

Menurut dia, melalui UGM akan muncul investor yang bisa mengadopsi sumber daya yang ada di Mubar. Dia menyebut, mengadopsi ini berbeda dengan menjual daerah.

“Kita tidak menjual daerah tapi kita minta UGM untuk mencarikan orang yang bisa mengadopsi beberapa pulau di Muna Barat untuk dikembangkan menjadi daerah wisata,” ungkap Rony.

Melalui investor tersebut, kata Rony, seluruh permasalahan kesehatan, perikanan, kebencanaan, pendidikan dan pariwisata bisa ditangani dengan baik.

“Kita mau cari investor yang bisa adopsi, adposi seluruh alam, manusianya, dia perbaiki pendidikannya dan tingkatkan ekonominya,” katanya.

Nanti, kata dia, keuntungan dari investor tersebut diperoleh dari pengelolaan sumber daya yang ada di Mubar. Misalnya, hasil perikanan maupun pariwisatanya.

“Dia dapat untung dari situ, tapi harus perhatikan pendidikan, kesehatan, lingkungan dan alam di Muna Barat. Ketika instrumen adopsi diingkari, maka kita tidak bisa pakai lagi. Makanya, nanti investor akan terseleksi,” katanya.

Dalam MoU itu, lanjut dia, UGM bersiap untuk memfasiltasi dengan beberapa kementerian terkait dalam hal pengembangan berbagai potensi daerah.

“Misalnya, soal budaya, nanti pihak UGM akan fasilitas di kementerian pariwisata. Mereka akan bantu buatkan culter map atau memetakan adat dan budaya kita di Mubar. Ada beberapa daerah atau wilayah strategis dijadikan kampung adat,” jelasnya.

Selain itu, Mubar yang mayoritas wilayah laut, telah menjalin kerjasama dengan UGM di sektor pengembangan kelautan dan perikanan.

“Nanti UGM yang fasilitasi melalui kementerian kelautan tentang pemberian bantuan dan kampanye tentang bahaya penggunaan bom ikan,” ujarnya.

Di bidang perhubungan, kerjasama meliputi percepatan pengoperasian Bandar Udara Sugimanuru. Kesehatan, menyangkut tentang beasiswa kedokteran. Pada kesempatan itu, Mubar diberikan jatah beasiswa tiga siswa untuk mendapatkan beasiswa kedokteran.

“Bantuan UGM ini lebih mengarah pada akademis. Kami nilai, perguruan tinggi lebih perfekt menganalisis investor dari pada kita langsung cari investasi sendiri,” tuturnya.

“Kita diterima di sana langsung di gedung lonjong. Tidak semua orang diterima di sana kecuali duta asing. Kita spesial juga di sana,” pungkasnya.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman

Editor: Rido

Facebook Comments