Kendari, Inilahsultra.com- Pengusulan surat keputusan (SK) pelantikan empat kepala daerah ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) masih menunggu tanda tangan Gubernur Sultra Nur Alam.
Keempatnya adalah, Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, dan Kolaka Utara.
Kabag Otonomi Daerah (Otda) Biro Pemerintahan Pemerintah Provinsi Sultra, Tomi Indra Sukiadi mengatakan, sudah ada lima usulan yang masuk. Saat ini, baru Muna Barat yang diusulkan ke Kemendagri.
Empat daerah yang dimaksud, sampai saat ini masih tertahan di meja gubernur. Namun, secara keseluruhan sudah lengkap administrasinya.
“Kalau Muna Barat kita sudah usulkan ke Kemendagri. Kalau empat masih tunggu tandatangan pak gubernur,” ungkapnya, Senin, 17 April 2017.
Dia menegaskan, setelah Gubernur Sultra meneken usulan tersebut, pihaknya langsung mengirimnya ke Kemendagri.
“Minggu ini kemungkinan akan langsung dikirim. Semua administrasi sudah sangat lengkap. Tergantung tanda tangan gubernur dulu,” ujarnya.
Menurut dia, dari tujuh daerah yang menggelar Pilkada, tinggal Kota Kendari dan Bombana yang belum diusulkan.
Kota Kendari sendiri, rencananya DPRD setempat akan menggelar pleno pada hari ini. Sedangkan Bombana, sementara dalam proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kalau Kota Kendari sudah masuk, maka kita akan langsung proses,” katanya.
Berkaitan dengan pelantikan, Tomi mengaku, Pemprov Sultra tidak memiliki kewenangan untuk memperkirakan jadwalnya. Pemprov, kata dia, hanya mengusulkan ke Mendagri.
“Kita hanya urus keluarnya SK. Kita belum tahu kapan pelantikan karena itu bukan wilayah kami,” jelasnya.
Begitu pula dengan tempat pelantikan. Pemprov Sultra belum menjamin lokasinya. Bisa saja, kata dia, seluruh bupati dan wakil bupati terpilih dilantik bersamaan di Jakarta.
“Secara aturan, memang di lantik di provinsi. Tapi, jangan sampai kewenangan ditarik ke pusat,” tuturnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
