
Kendari, Inilahsultra.com- Sebanyak 2.200 pegawai negeri sipil (PNS) lingkup Provinsi Sultra disumpah, Selasa, 18 April 2017, di Grand Clarion Kendari.
Pengambilan sumpah dan janji pegawai negeri sipil lingkup Pemprov Sultra tahun 2017 ini dipimpin langsung Gubernur Sultra Nur Alam.
Dalam sambutannya, Kepala BKD Sultra Nur Endang Abas yang juga ketua panitia mengatakan, dasar pelaksanaan pengambilan sumpah dan janji ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 1975 dan diperbaharui menjadi UU ASN Nomor 5 Tahun 2014.
Menurut dia, tujuan pengambilan sumpah ini sebagai bagian kelengkapan administrasi dalam manajemen ASN. Selain itu, untuk membentuk pribadi ASN yang bersih dan jujur.
“Bersih dan jujur sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Selain itu, komitmen memahami dan mengikuti peraturan perundang-undangan,” katanya.
Jumlah peserta dalam pengambilan sumpah ini sebut dia awalnya kurang lebih 3.054 orang namun yang hadir sebanyak 2.200 orang.
Jumlah pegawai dipastikan akan bertambah seiring dengan pengalihan kewenangan guru di tingkat sekolah menengah atas (SMA), pengawas transmigrasi dan penyuluh kehutanan.
Total pegawai yang ditarik dari tiga lembaga itu kurang lebih sebanyak 9 ribu orang.
“Sebanyak 9 ribu orang data yang ada, sebagain besar belum ikuti sumpah di kabupaten atau kota asalnya,” katanya.
Endang mengaku, akan kembali melakukan kegiatan serupa pada tahun depan dengan giliran pegawai negeri yang belum disumpah.
“Tahun depan akan lakukan sumpah lagi berjumlah 9 ribu orang,” pungkasnya.
Dalam pengambilan sumpah ini, turut hadir puluhan kepala satuan kerja pemerintah daerah (SKPD) dan Sekda Provinsi Sultra.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido