PMII Tuntut Jaksa Usut Uang Senat Mahasiswa Akper Muna

Raha, Inilahsultra.com- Puluhan mahasiswa Akademi Keperawatan (Akper) Muna yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi demo di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Muna, Selasa, 18 April 2017.

Mereka menuntut jaksa mengusut uang senat mahasiswa Akper yang diduga digelapkan oknum direktur Akper lama yang terhitung sejak 2014 sampai 2016.

Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, La Baano dalam orasinya mengatakan, dualisme kepemimpinan di Kampus Akper Muna telah dicederai dan menjadi citra buruk daerah di bidang pendidikan.

-Advertisement-

“Direktur lama (Shanty, red) masih mengklaim diri sebagai Direktur Akper Muna sementara Direktur Akper yang baru (La Ode Ondo, red) pengangkatannya berdasarkan SK Bupati Muna, LM. Rusman Emba, hal ini akan mencederai perguruan tinggi,” bebernya.

La Baano bersama rekannya diterima Kasi Intel Kejari Muna La Ode Abdul Sofyan. Dihadapan Kasi Intel, dia mengungkap uang senat mahasiswa Akper sebanyak 260 mahasiswa disetor kepada pengelola sebesar Rp 70 ribu permahasiswa setiap semester. Namun penggunaannya tidak jelas hingga uang itu diduga telah digelapkan.

“Kami meminta segera mengaudit direktur lama (Shanty, red) terkait uang senat mahasiswa yang tidak jelas penggunaannya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Muna La Ode Abdul Sofyan meminta para pendemo melengkapi laporan terkait pengelolaan uang senat.

“Tolong laporan ini disampaikan
secara tertulis sebab akan diproses bagaimana bentuk pengelolaan dana senat, apa masuk kerugian negara atau penggelapan,” katanya.

Untuk diketahui puluhan mahasiswa Akper sebelumnya melakukan aksi demo didepan kantor Dinas Kesehatan maupun di Kantor Bupati Muna menuntut penyelesaian persoalan dualisme kepemimpinan di Akper Muna.

Reporter: La Iman Supa

Editor: Rido

Facebook Comments