Buranga, Inilahsultra.com – Ritual haroa (pembacaan doa) dan tari tradisional mewarnai acara penyerahan 30 unit bantuan kapal tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Pemerintah Daerah Buton Utara (Butur) yang diperuntukan bagi nelayan di daerah tersebut.
Ritual itu dilakukan para tokoh adat dan diikuti langsung bupati Butur Abu Hasan serta beberapa pejabat lainnya.
Bantuan tersebut diserahkan kepada 8 kelompok koperasi nelayan oleh Bupati Butur Abu Hasan di dermaga/pelabuhan nelayan Lasora Kecamatan Kulisusu, Rabu (19/4/2017), ditandai dengan penyerahan kunci. Selain itu, Bupati juga menyerahkan sertifikat penanganan ikan tingkat satu kepada perwakilan kelompok koperasi nelayan. Kemudian dilanjutkan dengan pengoperasian perdana kapal tangkap yang ditandai dengan pemecahan telur di tangga kapal oleh Bupati sambil berlayar di Teluk Kulisusu.
Sebelum berlayar, rombongan Bupati disuguhi Tari Kompania dan juga bersama orang tua adat Kulisusu melaksanakan ritual pembacaan doa di atas kapal tangkap yang baru diresmikanya.
Abu Hasan tidak sendiri dalam pelayaran perdana ini, tapi didampingi oleh Ketua Komisi II DPRD Butur Almunatsir, sejumlah Anggota DPRD Butur lainnya, pengurus lembaga adat dan pejabat eselon II dan III lingkup Pemda Buton Utara.
Bupati Butur Abu Hasan dalam sambutannya berharap penuh agar kapal bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para nelayan. Sebab, jika armada dengan kapasitas memadai digunakan dengan baik tentu akan mendorong meningkatnya hasil tangkap nelayan.
“Saya berharap puluhan nelayan yang mendapatkan bantuan kapal tangkap dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tepat sasaran dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendorong meningkatnya hasil tangkap ikan dari tahun-tahun sebelumnya. Sekaligus, dirawat agar kapal yang diberikan tahan lama dan tak mudah rusak sehingga dapat digunakan bertahun-tahun” ungkapnya.
Lebih lanjut Abu Hasan mengatakan, perhatian pemerintah saat ini tidak semata fokus pada daratan saja, akan tetapi laut saat ini telah dijadikan sektor unggulan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap momen seperti ini mari kita sambut dengan baik. Produktivitas usaha kelautan kita mari terus kita tingkatkan,” harapnya.
Bantuan sendiri terang Abu Hasan tentu tidak datang dengan sendirinya. Melainkan kadang membutuhkan perjuangan. Karenanya, dia mengingatkan kepada para pejabatnya yang turut hadir di acara tersebut untuk tidak sungkan pulang balik kementerian kalau tujuannya untuk memperoleh bantuan.
“Kadang-kadang kita harus berulang kali melakukan konsolidasi ke kementerian. Saya ingatkan kadis jangan sungkan kalau tujuannya untuk melakukan itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Butur, Budianti Kadidaa mengungkapkan, adanya bantuan kapal tersebut merupakan bentuk usaha dari Pemda Butur dalam hal ini Bupati yang terus menerus melakukan komunikasi intens dengan pihak kementerian.
Wanita berhijab ini menambahkan, untuk bantuan tersebut diperuntukan pada sebanyak delapan koperasi nelayan. Koperasi itu tersebar di tiga Kecamatan yakni Kulisusu, Kulisusu Utara, dan Bonegunu,”pungkasnya.
Reporter: Rido
Editor : Jumaddin Arif
