Kementerian Perindustrian dan Pemprov Sultra Bahas Industri Morosi, Ini Hasilnya

Bacakan

Kendari, Inilahsultra.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Wakil Gubernur Sultra HM Saleh Lasata dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra Nasir Andi Baso dipanggil khusus oleh Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Imam Hariono untuk membahas perkembangan kawasan industri Morosi di Konawe.

Kepala Bappeda Sultra Nasir Andi Baso kepada inilahsultra.com mengaku, pertemuan yang dipimpin Dirjen ini untuk membahas penyelesaian kawasan industri Konawe.

-Advertisement-

“Tindak lanjut Ratas Presiden dengan Gubernur. Rapat teknis dipimpin oleh dirjen perindustrian,” ungkap Nasir melalui pesan Whastappnya, Selasa (18/04/2017).

Menurut dia, pembahasan ini lebih pada untuk mencari solusi status lahan milik pemerintah pusat atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang harus dilepas sesuai peraturan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Pemprov dipimpin pak wagub didampingi kepala Bappeda dan SKPD teknis. Kabupaten dipimpin oleh Bupati Konawe,” paparnya.

Menurut Nasir, tim akan kembali ke lapangan untuk mengidentifikasi lokasi agar target percepatan kawasan industri Konawe segera selesai.

“(Konawe) itu kan prioritas kawasan industri nasional di Sultra. Masih akan diidentifikasi oleh tim teknis,” ujarnya.

Secara hukum, sebut dia, PT KPP selaku pemegang kawasan izin prinsip yang didapatkan dari Bupati Konawe sudah berakhir tahun lalu Mei 2016. “Untuk itu, perlu ada peninjauan kembali lokasinya,” tuturnya.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor    : Jumaddin Arif

Facebook Comments