KPU Sultra: PSU Pilkada Bombana Butuh Rp 1 Miliar

Kendari, Inilahsultra.com – Dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di tujuh TPS di Kabupaten Bombana, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkirakan kebutuhan anggaran kurang lebih Rp 1 miliar.

Ketua KPU Sultra Hidayatullah mengatakan, dirinya sudah bertemu dengan Penjabat (Pj) Bupati Bombana Sitti Saleha terkait kebutuhan anggaran tersebut.

“Kita belum hitung pasti, tapi kalau kita lihat penganggaran, kita butuh hampir Rp 1 miliar. Pj sudah siapkan penganggaran,” katanya, Kamis (27/04/2017).

-Advertisement-

Hidayatullah menambahkan, anggaran KPU Bombana sudah habis digunakan pada Pilkada 15 Februari 2017. Sehingga, untuk menyelenggarakan PSU, mereka kembali membutuhkan anggaran.

“Makanya, kita panggil KPU Bombana. Selain mereka akan koordinasi secara kelembagaan tentang tahapan, program dan jadwal, mereka juga akan koordinasi anggaran,” jelasnya.

Mantan anggota KPU Kota Kendari ini menyebut, anggaran itu akan digunakan untuk membiayai honor penyelenggara di bawah, belum termasuk kebutuhan Panwas dan pengamanan.

Sebab, jumlah KPPS yang diangkat sebanyak tujuh orang ditambah dua linmas per TPS. Sehingga, total penyelenggara di tingkat KPPS yang akan diangkat sebanyak 63 orang.

Selain itu, mereka juga akan mengangkat PPS yang setiap desa atau kelurahan sebanyak tiga orang ditambah tiga staf. Di sana, ada enam desa atau kelurahan. Dengan demikian, mereka membutuhkan tenaga sebanyak 36 orang di tingkatan ini.

Selanjutnya, KPU juga akan mengangkat PPK sebanyak lima orang di setiap kecamatan tambah tiga staf dan kepala sekretariat. Sehingga, bila dihitung, empat kecamatan yang menggelar PSU, ada 32 penyelenggara.

“Di KPU nanti, akan membentuk pokja pemutakhiran data pemilih dan pemungutan dan penghitungan suara,” jelasnya.

Selain honor, anggaran tersebut akan digunakan untuk penganggaran logistik pemilihan. Mulai dari surat suara hingga pengadaan TPS.

 

Reporter: La Ode Pandi Sartiman

Editor : Jumaddin Arif

Facebook Comments