Kendari, Inilahsultra.com- Gubernur Sultra Nur Alam kembali menyinggung perebutan kekuasaan pascadirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai gubernur.
Dalam sambutannya di sidang paripurna HUT Sultra di gedung DPRD Sultra, Nur Alam mengingatkan kepada seluruh kepala daerah untuk tidak berlomba merebut kekuasaan, terlebih mengklaim dan mempertentangkan hasil pembangunan masing-masing.
“Tidak perlu kita saling mengklaim dan mempertentangkan hasil pembangunan yang telah kita capai. Pada prinsipnya, pembangunan harus dilakukan secara terkoordinasi dan terintegrasi, dari berbagai sektor dan wilayah,” ungkap Nur Alam, Rabu, 26 April 2017.
Perbedaan pendapat dan riak politik dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan hal yang wajar. Namun, bukan berarti dinamika itu berdampak pada konflik berkepanjangan.
Semua permasalahan, kata dia, harus dikelola dengan baik dan diselesaikan dengan kepala dingin.
“Perbedaan jangan berakhir pada konflik dan dendam,” katanya.
Gubernur Sultra dua periode ini menyebut, kepala daerah memiliki tugas pokok dan fungsi masing-masing. Begitu pula dirinya, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
Sebagai Gubernur, kata dia, memiliki hak memberikan pembinaan kepada pejabat di bawahnya termasuk bupati atau wali kota.
“Saya selalu mengingatkan kepada semua bupati dan wali kota untuk tidak berlomba dalam mendapatkan kekuasaan. Semua sudah punya kewenangan dan tupoksi masing-masing yang diatur dalam perundang-undangan,” jelasnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
