Tiga Lelaki Ditemukan Meninggal di Kolong Jembatan Wuawua

Kendari, Inilahsultra.com- Warga Kecamatan Wuawua Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan penemuan mayat tiga lelaki, Minggu, 30 April 2017, sekira pukul 06.00 Wita.

Ketiga mayat lelaki yang masih memiliki pertalian keluarga atau sepupu ini diketahui masing-masing bernama Erwin (28), Helmin (29), dan Sahnur (30). Ketiganya ditemukan di kolong jembatan cempaka bersama satu unit motor Yamaha Vixion bernomor polisi DT 4157 IE.

Ketiga korban pertama kali ditemukan seorang perempuan bernama Rina. Kala itu dia hendak mengalirkan air yang kebetulan kerannya terletak di dekat jembatan tempat kejadian perkara (TKP).

-Advertisement-

Namun, Rina tiba-tiba kaget ketika melihat tiga lelaki tergeletak berdekatan dengan berlumuran darah. Ia pun memanggil warga lain, lalu menghubungi pihak kepolisian.

“Saya mau kasih mengalir air, tapi saya kaget ada orang di bawah jembatan terbaring, saya lihat sudah berdarah. Saya langsung lari panggil warga lain,” ujarnya.

Saksi lain bernama Rami (52) mengaku, mendengar bunyi benturan cukup keras sekira pukul 03.00 Wita dini hari. Hanya saja, setelah keluar dari kediamannya, ia tidak melihat apa-apa.

“Pagi-pagi saya lihat warga sudah banyak berkumpul di jembatan. Mereka melihat tiga orang laki-laki sudah meninggal dunia,” katanya.

Salah seorang yang mengaku sebagai keluarba korban, Laode Tanda (54) mengatakan ketiganya merupakan warga Tomia Kabupaten Wakatobi.

“Mereka ini (tiga korban) bersepupu. Saya kaget juga dapat informasi pukul 07.00 Wita bahwa ketiganya ditemukan meninggal di bawah jembatan,” katanya.

Tanda mengungkapkan, Helmin dan Erwin merupakan mahasiswa semester akhir pada salah satu perguruan tunggi di Kota Kendari. Sementara, Sahnur, adalah karyawan PT PLN.

Usai melakukan olah TKP, polisi langsung membawa ketiga korban di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum. Kini, ketiganya telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

Kepala Subbidang Kedokteran Kepolisian Rumah Sakit Bhayangkara Kendari Komisaris Polisi (Kompol) dr Mauluddin mengaku, hasil visum belum keluar. Dugaan awal, kata dia, ketiganya meninggal akibat kecelakaan tunggal.

Reporter: La Ode Kasman Angkosono

Editor: Rido

Facebook Comments