Bupati Mubar LM Rajiun Tumada menggendong salah satu anak kembarnya usai dilantik.
Kendari, Inilahsultra.com – Usai dilantik oleh Gubernur Sultra Nur Alam, Bupati Muna LM Rajiun Tumada mengaku, sudah tidak ada lagi pengotak-kotakan masyarakat.
Menurut dia, sudah tidak ada lagi perbedaan di masyarakat terlebih adanya nomor satu dan nomor dua.
“Setelah kita dilantik, secara otomatis menjadi milik masyarakat Muna Barat. Tidak boleh ada lagi pengotak-kotakan di masyarakat. Sudah tidak ada lagi nomor satu atau nomor dua,” ungkap Rajiun, Senin, 22 Mei 2017.
Dia meminta kepada seluruh masyarakat termasuk birokrasi untuk menghilangkan sekat. Dia mengajak seluruh masyarakat harus mendukung pemerintahannya dalam membangun Mubar.
“Harus rapatkan barisan bangun Mubar agar bisa bersaing dengan daerah lain. Masyarakat ini bisa memahami dan terus mendukung pembangunan ke depan,” katanya.
Menyangkut pemerintahan, Rajiun akan melanjutkan pembangunan dan penataan pemerintahan yang dilakukan Pj Bupati Mubar Rony Yakob Laute.
“Yang dilakukan pak Pj harus dilanjutkan. Mubar ini kan daerah otonomi baru dan masyarakat harus diutamakan,” tuturnya.
Rajiun baru saja dilantik sebagai Bupati Mubar pertama secara defenitif. Dia diampingi Ahmad Lamani sebagai Wakil Bupati Mubar.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
