Hidayatullah
Kendari, Inilahsultra.com – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bombana terancam mundur, bila Pemerintah Kabupaten Bombana tidak menyiapkan anggaran.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra Hidayatullah mengaku, telah menerima surat Pj Bupati Bombana soal ketidaksiapan anggaran.
“Surat diatas adalah surat dari Pj Bupati Bombana yang tak bertanggal tetapi diterima oleh KPU Bombana pada 24 Mei 2017 pukul 22.00 wita dibawa oleh staf keuangan Setda Kabupaten Bombana,” ungkap Hidayatullah sembari menunjukkan surat dari Pemkab Bombana, Kamis, 25 Mei 2017.
Atas dasar surat tersebut, lanjut Hidayatullah, KPU Bombana melaporkan kepada KPU Sultra. Usai bertemu KPU Bombana, KPU Sultra memerintahkan kepada mereka agar dilakukan penundaan pemungutan suara ulang yang semula 30 Mei 2017 dapat ditunda sampai dengan 7 Juni 2017.
“Karena batas waktu (deadline) 30 hari kerja perintah PSU oleh MK adalah 9 Juni 2017 terhitung dibacakannya keputusan MK pada 24 April 2017,” jelasnya.
Bila sampai batas waktu penundaan PSU yang besok akan diplenokan oleh KPU Bombana ditetapkan pada 7 Juni 2017 dan anggaran juga tidak ada dari Pemda Bombana, maka KPU Bombana akan melaporkan kepada MK RI.
“Bahwa PSU tidak dapat dilaksanakan karena ketiadaan anggaran PSU,” tegasnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido
