Ini Surat Pj Bupati Bombana yang Ancam PSU Tertunda

Kendari, Inilahsultra.com – Saat pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Bombana tinggal di depan mata, Penjabat (Pj) Bupati Bombana Sitti Saleha malah mengeluarkan surat yang mengancam PSU Pilkada Bombana pada 30 Mei 2017 terancam tertunda.
Surat dengan nomor 900/788/2017, diterima KPU Bombana pada 24 Mei 2017, pukul 22.00 Wita.

Surat tanpa tanggal yang jelas ini, berisikan tentang pendanaan PSU Pilkada Bombana 2017 dan ditujukan kepada KPU dan Panwaslih setempat.

Masih dalam surat tersebut, memuat isi bahwa, sehubungan dengan pelaksanaan PSU pemilihan bupati dan wakil bupati Bombana Tahun 2017, para pihak terkait dengan pelaksanaan PSU masing-masing telah mengajukan rencana anggaran biaya kepada Pemkab Bombana dengan total kebutuhan anggaran sebesar Rp 6.621.286.500 atau sekitar Rp 6,6 miliar.

-Advertisement-

Memperhatikan usulan anggaran yang diajukan, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut.

Pertama, dalam APBD Kabupaten Bombana Tahun 2017 yang telah ditetapkan, Pemkab Bombana hanya memiliki anggaran sekitar Rp 1 miliar dalam bentuk belanja tidak terduga.

“Yang peruntukannya membiayai hal-hal yang mendesak yang tidak dapat diprediksi sebelumnya,” tulis surat yang memiliki kop Pemkab Bombana, Kamis, 25 Mei 2017.

Kedua, dengan anggaran yang tersedia hanya Rp 1 miliar tersebut, tentunya belum mencukupi kebutuhan PSU.

“Sehingga, untuk menyediakan anggaran yang dibutuhkan maka pemerintah Kabupaten Bombana terlebih dahulu akan berkonsultasi dengan BPK RI Sultra dan Kementerian Dalam Negeri,” tutup surat tersebut.

Menanggapi surat itu, Ketua KPU Sultra Hidayatullah meminta kepada KPU Bombana untuk kembali berkomunikasi dengan Pemkab Bombana.

“Keputusannya besok. Kalau tidak jelas anggarannya, maka kami akan membuat keputusan penundaan PSU pada 30 Mei 2017,” tuturnya.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido

Facebook Comments