
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Andap Budhi Revianto, S.Ik didampingi Kabid Humas, AKBP Sunarto dalam sebuah kegiatan.
Kendari, Inilahsultra.com – Tragedi bom di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, membuat Kepolisian Daerah (Polda) Sultra ikut meningkatkan kewaspadaan.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Andap Budhi Revianto melalui Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto mengaku, Kapolda Sultra beserta segenap jajaran Polda Sultra menyampaikan rasa prihatin dan bela sungkawa yang sangat mendalam atas kejadian tersebut.
Tragedi itu membuat beberapa aparat terluka, tiga diantaranya meninggal dunia saat bertugas mengamankan kegiatan pawai obor di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur.
“Teriring doa, semoga Almarhum para Kusuma Bangsa : Bripda Taufan, Bripda Ridho dan Bripda Adinata Husnul Khotimah dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Aamiin YRA,” tulis release pers Polda Sultra yang diterima Inilahsultra.com, Kamis, 25 Mei 2017.
Selanjutnya, kata Narto, sikap Polda Sultra dan seluruh jajaran tentu melakukan langkah-langkah peningkatkan kewaspadaan. Sehingga kondisi serupa tidak terjadi di Sultra.
“Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara beserta TNI dan stake holder yang ada juga akan meningkatkan penggelaran operasional pada seluruh wilayah hukum Polda Sultra dalam rangka menciptakan suatu kondisi Kamtibmas yang kondusif,” lanjutnya.
Kedepan, terdapat agenda statis maupun dinamis, seperti pengamanan perayaan memperingati kenaikan Isa Almasih maupun kegiatan-kegiatan masyarakat secara umum lainnya.
“Protap seperti ini kami lakukan untuk semua Polres dalam jajaran Polda Sultra. Kami memohon doa restunya agar kami dapat melaksanakan amanah tugas ini dengan baik dan semoga saja wilayah hukum Polda Sulawesi Tenggara selalu aman dan kondusif, Insha Allah, Aamiin Ya Robb,” katanya.
“Pada kesempatan ini, kami juga mengimbau dan berharap dukungan serta kerjasama yang baik dari seluruh elemen masyarakat untuk bersatu melawan terorisme sesuai kompetensi dan perannya masing masing,” tuturnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Rido