Gubernur Sultra Nur Alam saat menggelar rapat bersama rombongan Komisi V DPR RI di Aula Pemprov Sultra, Senin, 29 Mei 2017.
Kendari, Inilahsultra.com – Tiga kabupaten di Sultra dilaporkan masih dalam status daerah tertinggal. Tiga daerah itu adalah Konawe, Konawe Kepulauan (Konkep), dan Bombana.
Hal ini diungkapkan Kepala Sub Direktorat Wilayah V Direktorat Penanganan Daerah Rawan Bencana Direktorat Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu (PDTU), Kemendes PDTT, Ferry Syahminan, Senin 29 Mei 2017 saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Kantor Gubernur Sultra.
“Berdasarkan surat keputusan Mensesneg, tiga daerah di Sultra yang masih kategori daerah tertinggal, Konawe, Bombana dan Konawe Kepulauan,” ungkapnya dihadapan anggota Komisi V DPR RI, Gubernur Sultra Nur Alam dan unsur muspida lainnya.
Ferry menyebut, pada tahun ini, Kemendes tidak menurunkan bantuan bencana di Kota Kendari. Karena fokus Kemendes adalah Kabupaten dengan daerah tertinggal.
Tahun ini, sebut dia, dari ratusan kabupaten, hanya tujuh daerah yang mendapatkan bantuan.
“Pada 2016 ada intervensi di Kabupaten Bombana dan Konawe berupa pembangunan bronjong,” jelasnya.
“Pada 2015 ada bantuan di Butur, Muna dan Mubar. Di sana ada bronjong dan daerah tangguh bencana. Untuk 2017 tidak ada. Hanya tujuh daerah di Indonesia yang dapat,” katanya.
Sementara itu, Ketua rombongan Komisi V DPR RI Michelle Watimena menilai, Gubernur Sultra cukup sukses menjaga daerahnya tidak tertinggal. Bila dibandingkan daerah lain, Sultra lebih maksimal.
“Kalau daerah lain, dari semua kabupaten, hanya satu yang tidak tertinggal. Sultra ini ada 17 kabupaten atau kota tapi hanya tiga yang tertinggal. Berarti gubernurnya sukses,” pungkasnya.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Din
