Ini Penjelasan Balai Jalan Nasional soal Jalan Rusak di Pohara

Bacakan

Sebuah kendaraan terbalik akibat jalan berlumpur dan licin.

Kendari, Inilahsultra.com – Dalam satu bulan terakhir, jalan nasional yang menghubungkan Konawe dan Konawe Utara bak kubangan. Akibatnya, banyak kendaraan yang terjebak dalam lumpur.

-Advertisement-

Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah IV Ahmad Cahyadi mengakui bahwa jalan yang sementara dibangun itu tengah dikeluhkan warga.

“Khusus jalanan di Pohara yang menjadi viral di medos saat ini kita sedang perbaiki,” ungkapnya di kantor Gubernur Sultra, Senin, 29 Mei 2017.

Menurut dia, kerusakan jalan akibat dari tingginya curah hujan. Akibatnya, air menggenangi jalan yang sementara dibangun dan menyebabkan lumpur menimbun jalan tersebut.

“Pekerjaan jalan ini terhambat tiga minggu ini karena dihantam hujan,” paparnya di hadapan Gubernur Sultra Nur Alam dan perwakilan Komisi V DPR RI.

“Itu tanah lunak, sementara ini kita sudah tangani dengan mengupas lumpur dan ganti dengan bahan yang keras,” tambahnya.

Dia menyebut, panjang jalan yang dikerjakan oleh Balai Jalan Nasional adalah 17,2 kilometer. Selain memperbaiki, mereka turut melebarkan jalan yang menjadi akses darat menuju Sulawesi Tengah itu.

“Kami lakukan pelebaran jalan dari semula hanya 4,5 meter menjadi 7 meter. Banyak pekerjaan tanah, penurunan badan jalan dan penaikan badan jalan. Kita juga kurangi tanjakan tinggi,” paparnya.

Dia berjanji, dalam pekan ini, jalan tersebut bisa dilalui oleh warga, meskipun masih ada lumpur yang menimbun badan jalan.

“Satu dua hari ini lalulintas bisa digunakan lagi. Kita akan perkuat struktur jalannya sehingga alat berat tambang Morosi juga bisa lewat jalan nasional ini,” janjinya.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Din

Facebook Comments