Korban Longsor di Kendari Belum Dapat Bantuan

La Au hanya bisa melihat pundi-pundi rumahnya yang rata dengan tanah dihantam longsor

Kendari, Inilahsultra.com – Hujan yang terjadi beberapa hari melanda kota Kendari bukan hanya membuat 11 kecamatan kebanjiran, tapi ikut mengakibatkan lima rumah warga di Gunung Jati Lorong Timur, Rabu 31 Mei 2017, longsor.

Sedangkan puluhan rumah lainnya, sudah dikosongkan karena terancam roboh. Oleh karena itu, puluhan korban longsor tersebut, saat ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah.

-Advertisement-

“Kami sudah dijanji dengan pemerintah waktu hari Jumat kemarin, pas kejadian pihak Kecamatan Kendari dan Kelurahan Gunung Jati langsung turun disini dan menjanjikan bantuan. Tapi sampai sekarang ini belum ada juga realisasi,” kata salah seorang korban yang rumahnya rata tertimbun tanah, La Au pada awak media Inilahsultra.com, Kamis 1 Juni 2017.

La Au mengaku, kondisinya sekarang sangat memprihatinkan. Sebab, rumahnya yang selama ini ditinggali rata dengan tanah tertimbun longsor.

“Kejadian longsor yang menimpa rumah terjadi begitu cepat dan tak disangka-sangka. Tidak ada satu pun barang-barang yang saya selamatkan,” akunya.

La Au menceritakan, pada saat kejadian longsor itu, ia beserta keluarganya sementara istrahat dalam rumah. Berselang beberapa saat kemudian mendengar suara gemuruh di atas atap. Dirinya bergegas keluar rumah.

“Kita langsung keluar rumah. Terus terdengar gemuruh di atas atap. Dalam hitungan menit longsor langsung menghantam rumah rata dengan tanah,” tutur La Au dengan raut wajah sedih.

Baca juga : https://inilahsultra.com/2017/05/31/karena-lumpuh-orang-tua-korban-longsor-tak-mampu-selamatkan-anaknya/

Berbeda dengan, korban longsor lainnya, Wa Hardia sedikit beruntung. Pasalnya, longsor tidak sampai merobohkan kediamannya. Hanya, dua ruangan kamar tidurnya yang terkena reruntuhan tanah, hingga rusak parah.

Meskipun demikian, perasaan was-was kini menghantui keluarga Wa Hardia. Sebabnya, rumahnya itu rawan longsor. Bisa saja tiba-tiba rata dengan tanah seperti yang menimpah rumah lainnya.

“Khawatir ada longsor susulan. Apalagi ini rumah satu-satunya. Kejadian ini juga mengakibatkan anak-anak saya terlantar. Jujur kami sudah tidak berani tinggal dalam rumah,” ucapnya.

Wa Hardia juga sangat mengharapkan kepada pemerintah Kota Kendari agar apa yang telah dijanjikan segera direalisasikan. “Sudah dijanji untuk direnovasi, namun pada saat ini belum ada tindakan dari pihak pemerintah. Kami sangat butuh bantuan diturunkan secepatnya,” harapnya.

Reporter : Haerun
Editor      : Rido

Facebook Comments