Foto bersama pemateri dan mahasiswa usai dialog Peran LDK dan Birokrasi Kampus Dalam Pencegahan Terorisme
Kendari, Inilahsultra.com – Menguatkan pemahaman mahasiswa dalam meredam gerakan-gerakan radikal, Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sultra menggelar dialog dengan tema Peran Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Birokrasi Kampus Dalam Pencegahan Terorisme.
FKPT ikut menggandeng Badan Nasional Penanggulangan Terorisme . Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni La Ode Ngkoimani, Kamis, 1 Juni 2017 di ruang Senat Rektorat Universitas Halu Oleo.
Kepala FKPT Sultra Ryha Madi mengatakan, bahwa pentingnya kegiatan seperti ini tidak lain untuk menyadarkan generasi muda dalam menjaga falsafah negara. Karena mahasiswa, merupakan kaum intelektual penerus bangsa yang akan menjadi calon pemimpin kedepannya.
“Supaya kalau lembaga dakwah yang ada di kampus berdakwah itu terisi dengan persatuan, kesantunan dan jangan saling menyalahkan,” katanya.
Pada kegiatan dialog itu pula, ikut dihadirkan Ali Fausi selaku mantan teroris. Ia membawakan materi dengan tema Testimoni Mantan Teroris.
Ali Fausi menuturkan bahwa pentingnya pemberian pemahaman-pemahanan kepada mahasiswa yang memberikan dakwa, supaya ada langkah yang sama antara pemerintah dan swasta dalam penanggulangan terorisme.
“Munculnya terorisme karna adanya pemikiran pemikiran keras dan ketertekanan,” terangnya.
Selain Ali Fausi, acara dialog ini juga diisi pemateri dari Kasubdit Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNPT Andi Intang Dulung, dengan tema Kebijakan dan Strategi BNPT dalam dalam Pencegahan Paham Radikal Terorisme.
Selanjutnya, Pemateri dari Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA dengan tema Dakwah Islam Wasathiyah. Kemudian, Anggota DPR Maman Imanul Haq dengan tema Membumikan Pancasila.
Dari pihak akademisi, yang menjadi pemateri Prof. Hilaludin Hanafi, dengan tema Peranan Birokrasi Kampus dan Organisasi Internal/Eksternal Kampus dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Perguruan Tinggi.
Reporter : Khadir
Editor : Rido
