Sejumlah kendaraan harus mengantri lama agar melintasi jembatan yang sedang dibangun.
Raha, Inilahsultra.com – Rehabilitasi jembatan S. Pamanua pada Jalan Poros Tampo-Raha-Tondasi di Kelurahan Sidodadi Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna membuat macet, Jumat, 2 Juni 2017.
Para pengedaran motor dan mobil yang melintas jalur provinsi itu mengeluh.
Salah seorang pengguna motor, Wati (54) mengaku kecewa dengan pengaturan jalan yang kurang maksimal di lokasi tersebut. Pasalnya, mereka harus mengantri cukup lama hingga 20 menit agar bisa melintas.
Beruntung, Satlantas Polres Muna ikut mengatur lalu lintas di lokasi tersebut.
“Untung ada polisi yang mengatur, kalau tidak semua pengendara berlumba-lumba ingin cepat melewati jembatan yang licin ini,” ujarnya.
Kasat Binmas Polres Muna, AKP. Ogen Sairi mengakui, pengaturan arus jalan provinsi dilakukan sejak pagi.
“Saya pusing ini mengatur kendaraan yang melintas jembatan, sementara diperbaiki. Kemacetan mulai jam 8 (pagi) tadi sampai sekarang pukul 9:30 wita,” ungkapnya.
Untungnya, lanjut Ogen, kondisi jembatan licin tidak mengakibatkan kecelakaan.
Untuk diketahui, proyek pembangunan jembatan ini mulai dikerjakan sejak 16 Januari 2017 dengan nilai kontrak Rp 8.463.747.000. Dana proyek tersebut bersumber dari APBN tahun 2017 yang dikerjakan oleh PT. Gunung Raya Bulukumba. Adapun waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender.
Reporter: Iman
Editor: Din
