Kendari, Inilahsultra.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bombana mendapatkan tambahan anggaran Rp 400 juta untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dari pemerintah setempat.
Hal itu diungkapkan Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra), Hidayatullah, kepada inilahsultra.com, Sabtu 4 Juni 2017. Menurutnya, dengan adanya tambahan Rp 400 juta tersebut maka KPU Bombana sudah bisa menggelar PSU.
“Dengan adanya tambahan Rp 400 juta maka PSU sudah bisa dilaksanakan, sebab masih ada sisa saldo anggaran sekitar Rp 300 juta dari Pilkada sebelumnya, ” kata Hidayatullah melalui pesan WhatsAppnya.
Menurut Hidayatullah, setelah adanya kepastian anggaran itu, rencananya hari ini akan dilaksanakan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara KPU dan Pemkab Bombana.
“KPU bombana kan masih ada saldo Rp 300 juta. Jadi kalau terhambat NPHD atau pencairan masih ada yang digunakan. Prinsip NPHD untuk pada PSU sifatnya hanya menambahkan anggaran KPU yang kurang,” jelasnya.
Menurut dia, anggaran yang dibutuhkan KPU meliputi pembiayaan pada beban honor badan ad hock dan perjalanan dinas pada sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) nanti.
Sebelumnya, Hidayatullah mengatakan, untuk KPU Bombana sudah dapat menerima dari anggaran Rp 1 miliar tersebut yang dibagi empat lembaga yakni KPU Bombana, Panwas Bombana, Polres Bombana dan Kodim.
Dengan minimnya anggaran, KPU terpaksa memangkas volume beberapa kebutuhan PSU.
“Antara lain perjalanan dinas untuk menghadiri sidang PSU di MK, Transportasi-transportasi lokal, dan ATK,” bebernya.
Sedangkan anggaran anggaran yang diprioritaskan adalah honorarium badan adhock untuk empat PPK, enam PPS dan tujuh KPPS dan dua Linmas di 7 TPS.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor : Jumaddin Arif
