
Kapolda Sultra Brigjend Pol Andap Budhi Revianto
Kendari, Inilahsultra.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sultra Brigjend Pol Andap Budhi Revianto menolak memberikan komentar soal oknum polisi yang menembak warga di Tampo Kabupaten Muna.
Ditemui usai sidang kelulusan taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Panitia Daerah Polda Sultra, Minggu 17 Juni 2017, Andap terkesan tidak tahu kasus penembakan yang dilakukan anggotanya.
“Yang mana itu?” tanya Kapolda.
“Yang penembakan di Tampo,” jawab wartawan.
“Nanti kita ketemu di sini saja,” tuturnya sembari meninggalkan awak media.
Diberitakan, warga Kelurahan Tampo Kecamatan Napabalano Kabupaten Muna diduga ditembak oknum polisi Bripka AWL (inisial), anggota Polres Muna yang bertugas di Polsek Napabalano.
Korban penembakan yang kesehariannya memancing itu diketahui bernama La Ode Siihu (43).
Penembakan terhadap korban terjadi di samping kapal penyeberang Feri Tampo-Torobulu KM Rumbia.
Setelah kejadian penembakan, oknum polisi itu sempat membawa korban ke Puskesmas terdekat, namun nyawa korban tidak tertolong lagi.
Istri korban, Wa Ode Marlina yang ditemui di RSUD, Jumat, 16 Juni 2017 mengatakan, suaminya pada pukul 18.00 wita meminta izin pergi memancing. Kemudian pukul 03.00 Wita, terdengar kabar penembakan itu.
“Saya dengar kabar suami saya meninggal dunia sama anakku (La Rislan) dia juga tidak tau kenapa bapaknya ditembak,” jelasnya.
Marlina mengungkapkan, suaminya sebagai petani namu sering turun ke laut untuk memancing.
“Kalau suamiku selesai membersihkan kebunnya dia turun di laut. Ia setiap hari hanya memancing,” singkatnya.
Sementara itu, kakak korban La Ode Malefu mengatakan, saat terjadi penembakan dirinya tidak berada di lokasi kejadian. Dia mendengar informasi adiknya ditembak sekitar pukul 03.00 wita.
“Adik saya itu di tembak di bagian pinggang kanan, sampai saat ini kami keluarga tidak tau kenapa sampai tertembak karena dia hanya pergi memancing,” katanya.
Kapolres Muna, AKBP Agung Ramos Paretongan Sinaga. S.Sos saat ditemui di Polres Muna belum memberikan keterangan terkait motif penembakan ini.
Sementara itu tim dari Polda Sultra AKBP. Sempana Sitepu bersama timnya yang tiba di Polres Muna menggunakan pesawat Helikopter sekitar Pukul 10:30 Wita langsung menuju RSUD Muna.
Reporter : La Ode Pandi Sartiman
Editor : Rido