Kondisi jalan nasional, Konawe-Konawe Utara, yang rusak parah
Kendari, Inilahsultra.com– Adanya dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di sepanjang jalan nasional, Konawe-Konawe Utara, Komisi III DPRD Sultra akan memanggil Kepala Balai Jalan selaku penanggung jawab proyek di jalan tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Sultra Nur Ikhsan Umar mengatakan, sudah mendapatkan informasi terkait adanya pungli hingga ratusan ribu saat melintas di jalan tersebut.
“Saya juga dengar hal itu bahwa kalau melintas dan dibantu warga maka permobil membayar sampai Rp 300 ribu. Itu pungli,” ungkap Nur Ikhsan Umar, Rabu 5 Juli 2017.
Menurut dia, kasus seperti ini tidak mesti terjadi. Jangan sampai, kerusakan jalan sengaja dibiarkan untuk meluluskan praktik pungli di sana.
“Harusnya pihak Balai Jalan harus bertanggung jawab. Kita akan panggil mereka dalam waktu dekat ini terkait masalah dugaan pungli,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Sultra daerah pemilihan Konawe-Konut, Litanto mengaku belum mengetahui adanya informasi pungli di jalur tersebut.
“Kita belum tahu kalau ada pungli,” katanya.
Menurut dia, jalan trans Sulawesi itu sementara dikerjakan oleh Balai Jalan. Hanya karena cuaca yang tidak mendukung, maka jalanan rusak parah.
“Untuk sementara pengerjaan sementara berjalan. Hanya kondisi alam yang tidak bersahabat,” ujarnya.
Ditanyakan soal rencana pemanggilan Balai Jalan, anggota Komisi III DPRD Sultra ini mengaku lebih fokus dulu membahas beberapa peraturan daerah.
“Kita kosentrasi bahas perda dulu dan setelah itu baru berkoordinasi dengan mereka,” tuturnya.
Reporter : La Ode Pandi Sartiman
Editor : Rido
Facebook Comments
-Advertisement- 
