Di PDAM Kota Kendari, Pegawai KPK Sempat Dikira ‘KPK Abal-Abal’

Petugas KPK usai melakukan penggeledahan, Kamis, 13 Juli 2017.


Kendari, Inilahsultra.com – Tiga pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari, Kamis, 13 Juli 2017.

Di kantor yang dipimpin Daming ini sempat gaduh. Pasalnya, para pegawai menduga bahwa tiga orang yang datang itu adalah “KPK abal-abal”.

-Advertisement-

Di PDAM Kota Kendari, petugas KPK ini hanya memperlihatkan surat tugas permintaan klarifikasi atas dugaan kasus anggaran penyertaan modal di PDAM Kota Kendari Tahun 2011.

Karena dianggap suratnya tidak benar, seketika pegawai gaduh. Bahkan, pegawai menyebutkan bahwa ketiga orang yang dimaksud bukan dari KPK.

Di PDAM, terlihat beberapa pejabat Pemkot Kendari turut hadir. Di antaranya, Kepala BPKAD Kota Kendari Susanti dan mantan Kepala BPKAD Kota Kendari Fatmawati Faqih.

Suasana menjadi gaduh setelah ketiga petugas KPK keluar dari ruangan Direktur PDAM Kota Kendari.

“Ah itu KPK abal-abal. Tidak benar suratnya itu saya lihat,” ungkap salah seorang pegawai PDAM.

Jurnalis Inilahsultra.com sempat mengikuti kendaraan yang dikendarai pegawai KPK ini.

Ternyata, mereka kembali ke Dinas PU Kota Kendari untuk mendapatkan informasi tambahan.

Di Dinas PU Kota mereka ditemui oleh Sekretaris PU Kota Kendari Rusdin Jaya.

Pertemuan di aula Dinas PU Kota Kendari ini tidak berlangsung lama. Setelah itu ketiga petugas KPK keluar dan mengendarai mobil Avanza Silver dengan nomor polisi DT 1045 BA.

Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Herianto

Facebook Comments