
Rusman Emba
Kendari, Inilahsultra.com – Bupati Muna, Rusman Emba mengaku penampilannya di panggung pemaparan visi misi balon Cagub digelar PDIP Sultra tidak begitu maksimal, Sabtu, 22 Juli 2017.
Bukannya tak siap, ia mengatakan, hal itu terjadi lantaran undangan disampaikan PDIP begitu mendadak. Ia pun tak punya cukup waktu mempersiapkan ‘amunisi’ menghadapi momen pemaparan visi misi dihelat PDIP Sultra.
“Pemberitahuan acara baru kemarin (Jumat, 21 Juli 2017). Persiapan jadi kurang matang,” singkat Ketua PDIP Muna itu.
Undangan yang mendadak ditambah sedikitnya durasi waktu diberikan bagi tiap kandidat cagub membuat Rusman tidak bisa secara gamblang merinci gagasan pembangunan dan program jitu pada publik jika terpilih sebagai 01 Sultra.
“Gagasan besar kan butuh waktu dan sistematika untuk dijelaskan harusnya bisa dimanfaatkan lewat momen ini,” cetus cagub dengan tag line ‘Peradaban Baru’ ini.
Namun begitu, ia sangat mengapresiasi langkah PDIP menghelat agenda pemaparan visi misi. Kata dia, panggung ini bisa menjadi salah satu referensi bagi publik membaca karakter kadidat cagub. Termasuk menjadi ajang penilaian mana kandidat yang layak dan mumpuni memimpin Sultra lima tahun mendatang.
“Jangan sampai hanya asal tampil. Tidak ada langkah besar. Seperti beli kucing dalam karung,” tutup mantan Ketua DPRD Sultra itu.
Selain Rusman Emba, momen pemaparan visi misi bakal cagub PDIP sendiri dihadiri enam kandidat. Mereka diantaranya adalah Ketua PDIP Sultra Hugua, Sekprov Sultra Lukman Abunawas, Mantan Gubernur Sultra Ali Mazi, Supomo, dan Abdul Rahman Farisi.
Empat kandidat lain yang diketahui turut berebut pintu PDIP, Tina Nur Alam, Ridwan Bae, Rusda Mahmud dan Ir Asrun urung hadir karena alasan tertentu.
Reporter: Alin
Editor: Herianto