Joni Syamsudin
Kendari, Inilahsultra.com – Anggota DPRD Sultra Joni Syamsudin mengaku akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018 nanti sebagai wakil. Bahkan dia rela mundur dari kursi dewan untuk mewujudkan impiannya itu.
Ditemui di DPRD Sultra, Rabu, 26 Juli 2017, Joni mengaku, ada tiga partai tempatnya mendaftar. Yakni, NasDem, PKS dan Gerindra.
“PKS sudah mengundang untuk mendaftar. Saya juga sudah mendaftar di Gerindra dan NasDem,” ungkap Joni.
Joni menjelaskan alasannya mendaftar di tiga partai itu. Di NasDem, dia mengaku merupakan salah satu inisiator terbentuk di Sultra. Namun, karena terjadi pergantian kepengurusan, dirinya turut keluar dari partai besutan Surya Paloh itu.
Di Gerindra, dirinya saat ini menjadi kader. Sedangkan di PKS, adalah partai politik yang secara nasional sudah membangun koalisi dengan Gerindra.
“Di tiga partai ini sudah cukup 12 kursi,” ujarnya.
Di PKS, lanjut dia, akan resmi mendaftar sekitar 30 Juli nanti.
Anggota DPRD Sultra daerah pemilihan Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur ini menyebut, alasan maju sebagai wakil karena masih merasa mengukur diri.
“Tahu diri saja. 01 masih banyak yang lebih mampu dari saya. Memilih jadi wakil karena ukur kita punya kemampuan,” ujarnya.
Joni mengaku, maju pilgub karena ingin berkompetisi dengan calon lain. Mengenai calon gubernur nantinya, dia menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan partai.
“01 saya nanti tergantung partainya bila menerima kita,” jelasnya.
Di Pemilihan Legislatif lalu, Joni memiliki kurang lebih 12 ribu suara. Jumlah suara ini akhirnya mengantar dirinya duduk di legislatif DPRD Sultra.
Reporter: La Ode Pandi Sartiman
Editor: Herianto
