Ilustrasi
Buranga, Inilahsultra.com – Puluhan siswa SMA Negeri 1 Kulisusu Utara (Kulut) Kabupaten Buton Utara (Butur) kesurupan, sekitar pukul 07.00 Wita, Sabtu, 29 Juli 2017. Akibatnya, aktifitas belajar mengajar ditiadakan pada hari ini.
Wakil Ketua DPRD Butur Sujono mengungkapkan, pada umumnya yang kesurupan adalah siswa perempuan.
“Mereka (siswa) teriak-teriak. Kalau tidak ditahan mereka lari sampai ke jalan. Pada saat itu saya kebetulan ada di rumah. Jarak sekolah dengan rumah kan tidak jauh,” ungkap Sujono saat dihubungi via ponselnya.
Mendengar teriakan para siswa, lanjut Sujono, ia berlari ke sekolah. Bahkan ikut mengamankan beberapa siswa agar tidak berlarian keluar sekolah.
Karena ketakutan, pihak sekolah langsung meliburkan para siswa. Sedangkan yang mengalami kesurupan, dipulangkan ke rumahnya.
“Kita pulangkan ke rumahnya masing-masing. Kita antar pakai mobil,” ungkapnya.
Sujono menambahkan, sempat bertanya kepada para siswa yang kesurupan. Dari pengakuannya, mereka kemasukan roh jahat dari laut. Roh jahat yang dimaksud merupakan seorang nenek-nenek.
“Sekolah itu memang di pinggir laut,” cetusnya.
Sebenarnya, tambahnya Sujono, sejak Jumat sore sudah ada siswa yang kemasukan. Saat itu para siswa sedang melakukan kegiatan pramuka.
“Mungkin ada yang kena waktu sore, dan lanjut lagi tadi pagi,” paparnya.
Sujono mengungkapkan, saat ini sedang mencari solusi dengan pihak sekolah. Sehingga roh jahat yang mengganggu para siswa bisa dipindahkan.
“Kita masih pikirkan untuk dibaca-baca (memindahkan roh jahat). Supaya tidak ada lagi kejadian begitu,” terangnya.
Editor: Herianto
