Sekolah Penerbangan di Sultra Makin Diminati

Direktur GAS Kendari, Hasmawati (kanan), bersama pimpinan GAS Kendari, Dewi Astuti. 

Kendari, Inilahsultra.com – Sekolah penerbangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) makin diminati seiring bertambahnya rute-rute penerbangan baru di beberapa daerah di Sultra.

Salah satu sekolah penerbangan ternama di Sultra, General Aviation School (GAS) Kendari, mulai merasakan betapa tingginya animo masyarakat yang ingin menimba ilmu bidang penerbangan.

-Advertisement-

Pimpinan GAS Kendari, Dewi Astuti, kepada jurnalis inilahsultra.com, Rabu 2 Juli 2017, mengungkapkan, peminat GAS Kendari mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun.

“Untuk penerimaan tahun ajaran baru kali ini, ada sekitar 130—an yang diterima, berasal dari berbagai daerah termasuk luar Sultra. Sebanyak 106 orang sudah mengikuti orientasi, sisanya nanti ikut di gelombang kedua,” kata Dewi Astuti, ditemui di kampusnya, Jalan Jenderal AH Nasution No 6, depan PPNI Anduonohu, Kendari.

Menurut Dewi, jumlah tersebut mengalami peningkatan dibanding penerimaan sebelumnya yang hanya berkisar 80-an peserta didik.

Peningkatan ini, kata Dewi, dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya, lapangan pekerjaan di bidang penerbangan, khususnya di Sulawesi Tenggara mulai terbuka lebar dengan dibukanya rute penerbangan baru di beberapa daerah.

“Peluang kerja yang saya maksud adalah seperti staf bandara, sekuriti bandara, cargo handling, atau bisnis travel. Oleh karena itu, mereka menangkap kesempatan tersebut dengan belajar di sini,” terang Dewi.

Sementara itu, Direktur GAS Kendari, Hasmawati SPd, menambahkan, GAS Kendari yang didirikan sejak 2014 dan bernaung dibawah Yayasan Sultan Pratama Mandiri, berkomitmen melahirkan generasi yang siap bersaing di dunia kerja.

Alhamdulillah, sejak GAS berdiri, kita sudah mencetak sekitar 400 alumni. Rata-rata mereka sudah bekerja. Ada yang sudah jadi Avsec (Aviation Security) atau polisi bandara, ada yang jadi staf airlines, ground handling, serta bekerja di travel-travel. Bahkan ada yang sudah buka usaha travel,” ungkap Hasmawati.

Bukan hanya itu, lanjut dia, beberapa alumni GAS Kendari juga ada yang bekerja di bank-bank dan hotel. Sebab, GAS Kendari juga membuka jurusan Customer Service (CS) yang dibekali dengan communication skill dan beautiful class.

“Selain menerima pelajaran dari tenaga pengajar profesional, kita juga bekali mereka (peserta didik) dengan keterampilan berkomunikasi dan kecantikan, dengan harapan mereka percaya diri dalam penampilan dan dapat menguasai teknik berkomunikasi yang baik,” kata mantan pimpinan Airlines Business Carieer Tadika Puri Cabang Kendari ini.

Semua itu, kata Hasmawati, dilakukan agar mereka benar-benar menjadi generasi yang siap pakai dan mampu bersaing di dunia kerja nantinya.

“Dan itu sudah terbukti. Banyak alumni yang diterima di perusahaan-perusahaan penerbangan. Baik staf bandara maupun travel. Di Bandara Sugimanuru saja yang baru dibuka, ada empat alumni yang bekerja di sana. Termasuk di bandara Baubau, Kolaka, dan Kendari. Bahkan ada yang bekerja di luar daerah, seperti di Papua Barat,” pungkasnya.

Penulis: Jumaddin Arif

Facebook Comments