Hadapi Pilgub Sultra, Zulkifli Ajak Kader Hentikan Keributan

Sejumlah petinggi PAN Sultra saat Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menggelar temu kader di Hotel Zahra Kendari, Jumat, 4 Agustus 2017.


Kendari, Inilahsultra.com – Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan memberi perhatian serius terhadap potensi konflik jelang Pilkada. Perebutan dukungan dan rekomendasi partai diakui akan memancing keributan.

Terlebih setelah DPP PAN meneken rekomendasi terhadap sejumlah kadernya maju dalam pertarungan pemilihan bupati (Pilbup) maupun pemilihan gubernur (Pilgub).

-Advertisement-

Khusus Pilgub Sultra mendatang, tiket PAN telah dipegang Wali Kota Kendari, Ir Asrun. Hal ini praktis mematahkan langkah satu kader PAN lain yang juga anggota DPR RI, Tina Nur Alam melenggang di panggung Pilgub Sultra.

Kedua politikus PAN ini dikenal memiliki gerbong massa cukup besar di Sultra. Terbitnya rekomendasi dukungan Cagub Sultra ini dikhawatirkan Zulkifli melahirkan konflik baru antara sesama kader pendukung yang nota bene bernaung disatu bendera sama

Saat audiensi dengan ribuan kader PAN di Kendari, Jumat, 4 Agustus 2017, Zulkifli Hasan pun kembali mengingatkan kadernya agar tidak terpancing melakukan hal negatif yang membawa kemudharatan bagi eksistensi partai.

“Dari pada kita berkelahi. Orang lain nanti yang jadi gubernur,” ucap Zulkifli.

Ia mewanti agar kader PAN mengedepankan etika politik dan menjaga kekompakan. Dengan begitu, dominasi kekuasaan PAN di Sultra bisa tetap berlanjut sepeninggal Nur Alam.

“Gubernur harus lebih power full. Saya minta semua kader kompak,” tambahnya.

Pesan agar kader PAN tak saling gontok-gontokkan menjurus pada dua kader PAN yang tengah berebut simpati menuju kursi 01 Sultra.

Sebagaimana diketahui, dia ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) ada dua politikus PAN bersaing mendapat rekomendasi maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Sultra. Mereka adalah Ketua DPD PAN Kota Kendari, Ir Asrun dan istri Gubernur Sultra non aktif, Tina Nur Alam.

Reporter: Alin
Editor: Herianto

Facebook Comments